Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Motif Kemenhub Ingin Tuntaskan Proyek Bandara Singkawang

Kementerian Perhubungan memastikan pembangunan bandara baru di Singkawang, Kalimantan Barat, akan dilakukan pada 2020.
Ilustrasi - Pembangunan Bandara Singkawang, Kalbar./Bisnis-Antara
Ilustrasi - Pembangunan Bandara Singkawang, Kalbar./Bisnis-Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan pembangunan bandara baru di Singkawang, Kalimantan Barat, akan dilakukan pada 2020.
 
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembangunan bandara baru di Singkawang perlu dilakukan untuk meningkatkan konektivitas dan potensi pariwisata.
 
 
Adapun, pembangunan bandara ini akan menggunakan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) agar pelaksanaannya bisa semakin cepat dan tidak tergantung dengan dana dari APBN.
 
 
"Pembangunan bandara ini rencananya dimulai pada 2020 dan ditargetkan selesai pada 2022 untuk pembangunan tahap pertama," kata Budi dalam siaran pers, Senin (18/2/2019).
 
 
Dia menambahkan, bandara tersebut akan dibangun di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan. Adapun, total luas area yang akan dibangun sebesar 151,4 hektare. Kementerian mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Singkawang yang telah melakukan sebagian pembebasan lahan.
 
 
Pada tahap pertama ini, lanjutnya, Bandara Singkawang akan memiliki landas pacu (runway) sepanjang 1.400 meter yang dapat didarati oleh pesawat jenis ATR atau bermesin baling-baling (propeller).
 
 
Nantinya, pembangunan terus dilakukan secara bertahap, hingga runway memiliki panjang 2.600 meter, agar bisa melayani pesawat jenis Boeing 737.
 
 
Pihaknya menjelaskan bahwa Kalimantan Barat terutama Singkawang menjadi salah satu perhatian, karena memiliki posisi strategis dari letak geografis maupun potensi wisatanya.
 
 
Salah satu kekuatan Singkawang adalah warisan budaya atau kearifan lokal yang sangat dijaga oleh masyarakat di Kota Singkawang. Singkawang terkenal akan perayaan budaya Imlek seperti festival lampion dan perayaan Cap Go Meh yang bisa menjadi daya tarik turis lokal dan mancanegara untuk datang.
 
 
"Presiden Joko Widodo berpesan kepada saya untuk mempersatukan NKRI melalui pembangunan infrastruktur transportasi seperti bandara dan pelabuhan. Dengan adanya bandara di Singkawang, masyarakat tidak perlu dari Pontianak melalui jalur darat 4-5 jam menuju ke sini,” jelasnya.
 
 
Sementara itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan masyarakat Singkawang telah lama menantikan kehadiran bandara. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah berkomitmen untuk membantu terlaksanannya pembangunan bandara ini."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper