Bisnis.com, JAKARTA – Dua tahun berjalan, perkembangan coworking space di Surabaya makin berkembang, bersama dengan dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya.
Assistant Manager Coldwell Banker Angra Angreni menyebutkan, coworking space di Surbaya kini makin berkembang pesat meskipun di tengah surutnya pertambahan pasok ruang kantor. Perkembangan ruang kerja bersama itu juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Coworking space memang sudah berkembang pesat juga di Surabaya, bahkan Pemkotnya sendiri mendukung berkembangnya coworking space, terutama untuk anak-anak muda kreatif dan yang tertarik dengan bisnis-bisnis startup atau pun bisnis yang basis utamanya berhubungan dengan IT,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (15/1/2019).
Berdasarkan catatan Bisnis, dukungan Pemkot Surabaya akan kehadran coworking space termasuk oleh dukungan pembangunan Smart City di Surabaya. Ibu Kota Jawa Timur itu dipilih lantaran kota ini menjadi salah satu pionir pembangunan digitalisasi daerah melalui proses bisnis yang lebih efisien dan efektif.
Menurut Angra, kawasan Surabaya Barat menjadi lokasi dengan perkembangan coworking space paling pesat dengan adanya sejumlah ruang kerja bersama itu sejak dua tahun lalu.
“Banyak faktor yang membuat coworking space di daerah sana bisa berkembang, seperti munculnya bisnis-bisnis baru, coworking bisa dipilih dari space paling kecil sehingga biaya sewa pun lebih affordable,” paparnya.
Baca Juga
Biaya sewa coworking space oleh pengguna bisa untuk per jam atau pun per hari. Permintaan untuk coworking space cukup tinggi melihat waktu dan lokasi kerja yang kini bisa lebih fleksibel dan dinamis. Selain itu, masyarakat Surabaya, imbuh Angra, cenderung memilih tempat bekerja yang dekat dengan pusat aktivitas bersantai.
“Hal demikian mereka bisa dapatkan di coworking space ketimbang di gedung-gedung perkantoran yang konvensional. Di ruang kantor bersama itu juga orang-orang bisa bertemu dengan sesama komunitas sehingga terbentik hubungan mutualisme,” kata Angra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
