Bisnis.com, NUSA DUA - Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia berkomitmen untuk merealisasi program sejuta rumah dalam Rapat Kerja Nasional pada 4-5 Desember 2018 di Nusa Dua, Bali.
Rapat kerja nasional (Rakernas) di Bali ini pun secara khusus mengusung tema “Komitmen REI Bersama Pemerintah dalam Mendukung Program Satu Juta Rumah”.
Ketua Umum DPP Real Estate Indonessia (REI), Soelaeman Soemawinata mengatakan tema ini sengaja diusung sebagai wujud komitmen dan integritas REI sebagai garda terdepan membangun rumah rakyat.
Adapun pada 2017 REI sukses membangun 206.290 unit rumah subsidi dan 200.000 unit rumah komersial. Artinya, REI berhasil menyumbang 40% dari target satu juta rumah pemerintah pada 2017.
“REI membuktikan bahwa kami bekerja nyata bersama pemerintah untuk membangun rumah khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Soelaeman Soemawinata, Rabu (5/12/2018).
Menurutnya, REI adalah asosiasi pengembang tertua dan asosiasi pengembang rumah rakyat terbesar di seluruh Indonesia. Sebab, berdasarkan data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Rumah (PPDPP), dari total 11.568 pengembang rumah subsidi di seluruh Indonesia, sekitar 43% diantaranya adalah pengembang REI.
Dia menilai program satu juta rumah adalah sebuah kesempatan bagi anggota REI untuk berbisnis, beramal, dan berbakti. Berbisnis, karena menjadi ladang usaha para pengembang menengah bawah di seluruh Indonesia.
Menurut Soelaeman, beramal karena menyediakan rumah terjangkau dan layak huni untuk membantu rakyat khususnya yang berpenghasilan rendah. Serta Berbakti, karena melalui program ini, anggota REI dapat menunjukkan idealisme pengembang swasta untuk rakyat.
“Lewat Rakernas REI tahun ini, kami kembali menyampaikan komitmen untuk selalu mendukung program satu juta rumah,” tegas Soelaeman Soemawinata.