Bisnis.com, WASHINGTON—Menteri ESDM Ignasius Jonan memulai kunjungan ke Washington dengan bertemu dengan Kamar Dagang dan Industri Amerika Serikat. Isu bisnis minyak dan gas banyak dibicarakan dalam pertemuan ini.
Jonan hadir didampingi antara lain oleh Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono, Dirjen Migas Djoko Siswanto, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Pengusaha Arifin Panigoro dan Hilmi Panigoro dan sejumlah pejabat lain.
Rombongan Jonan diterima oleh Kadin AS yang dipimpin oleh Charles Freeman. Hadir juga sejumlah perwakilan perusahan AS seperti Chevron, Baker Hughes, dan ExxonMobil.
Jonan menjelaskan prospek investasi migas di Indonesia yang tidak akan banyak terganggu oleh hajatan politik seperti Pilkada, Pileg, dan Pemilihan Presiden.
Hal ini menjawab sejumlah pertanyaan soal kepastian investasi migas di Indonesia. Jonan juga menjelaskan soal progres pembangunan energi dan kelistrikan di Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memulai kunjungan kerja di Amerika Serikat sekaligus menjadi pembicara dalam World Gas Conference 2018 yang di Washington D.C.
Jonan akan menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertema What Next for The Asia Pasific Gas Market, bersama panelis lainnya, Franxis Fanon (Asisten Sekretaris Biro Sumber Energi AS), Wan Zulkiflee (CEO Petronas), Yalan Li (Chairman of Board of Director Beijing Gas Group). Diskusi digelar pada Rabu, 27 Juni 2018.
Pertermuan dengan Kadin AS, merupakan agenda pertama kunjungan kerja Jonan pekan ini di Washington. Senin (25/6) siang, Menteri Jonan dijadwalkan melakukan pertemuan tertutup dengan Richard Adkerson, CEO Freeport McMoran, dan sore harinya dengan Kongres Amerika Serikat.
Kunjungan ke AS ini juga dimanfaatkan Jonan untuk menghadiri acara lain, seperti dialog antara menteri-menteri energi di negara kawasan APEC dengan CEO perusahaan LNG, pertemuan dengan US-Asean Bussiness Council, menghadiri CSIS-Pertamina Banyan Tree Leadership Forum, serta pertemuan dengan masyarakat Indonesia untuk menjelaskan perkembangan kinerja sektor minyak dan gas.