Bisnis.com, PADANG - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian kereta bandara di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang, Pariaman, Sumatra Barat.
KA bandara yang pembangunannya sudah dimulai sejak 2012 itu, sudah dioperasikan sejak 1 Mei 2018 dari Stasiun Simpang Haru Padang menuju Stasiun BIM. Dan merupakan KA ketiga Di Tanah Air setelah KA bandara Kualanamu, Sumatra Utara dan KA Bandara Soekarno Hatta. "Ini baru ada di Medan, Jakarta, dan Sumbar," kata Jokowi di Padang, Senin (21/5/2018).
Menurut Jokowi, pemerintah memang menggiatkan pembangunan infrastruktur kereta di berbagai daerah untuk mengurangi penggunaan mobil yang menyebabkan kemacetan di jalan raya.
Dia mengatakan penggunaan kereta api bandara sangat efisien mengurai kemacetan. Jakarta, contohnya, untuk ke bandara bisa menghabiskan waktu hingga tiga jam, dan bisa dipangkas dengan adanya kereta bandara. "Akan efisien, apalagi ini tiketnya murah sekali, cuma Rp10.000, murah ini," ujarnya.
Jokowi menyebutkan selain harga tiket yang murah, kereta bandara ini juga penting untuk mengurai kemacetan di jalan raya.
Apapun, KA Minangkabau Ekspress di BIM melayani rute Kota Padang menuju bandara sepanjang 27 kilometer. Dengan mlewati Stasiun Simpang Haru Padang, Stasiun Tabing, Stasiun Duku dan Stasiun BIM.
Baca Juga
Tarif kereta tersebut juga sangat murah yaitu hanya Rp10.000 dari pusat kota hingga bandara, dan Rp5.000 hingga Stasiun Tabing. Jokowi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kereta bandara tersebut, karena sebagai moda transportasi dari dan menuju Bandara Minangkabau ini sangat efisien.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo mencoba kereta bandara Minangkabau saat diresmikan, Senin (21/5). (Twitter/Pramono Anung)