Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengoperasian Tol Ngawi-Wilangan Tinggal Menghitung Hari

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui PT Ngawi Kertosono Jaya akan mengoperasikan ruas tol NgawiWilangan sepanjang 49,51 kilometer yang menjadi bagian jalan tol NgawiKertosono pada awal tahun depan.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui PT Ngawi Kertosono Jaya bersiap mengoperasikan ruas tol Ngawi—Wilangan sepanjang 49,51 kilometer yang menjadi bagian jalan tol Ngawi—Kertosono pada awal tahun depan.

Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) Agus Setiawan mengatakan bahwa saat ini konstruksi tol tersebut telah selesai dan tengah melalui uji laik fungsi dari pemerintah. Dengan demikian, pengoperasian tol tersebut diperkirakan dapat dilakukan pada Januari 2018.

“Sekarang Ngawi—Kertosono uji layak fungsi. Artinya, jalan tol tersebut sudah jadi, tinggal kesiapan perkerasan dan rambu-rambu. Kami berharap setelah Surabaya—Mojokerto kemarin menyusul Ngawi—Kertosono [diresmikan],” ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan bahwa ruas tol Ngawi—Kertosono dibangun bersama antara pemerintah dan badan usaha, yakni PT Ngawi Kertosono Jaya. Pemerintah membangun sepanjang 38,84 kilometer seksi Wilangan—Kertosono, sedangkan PT Ngawi Kertosono Jaya membangun 49,51 kilometer Ngawi—Wilangan.

Adapun, konstruksi jalan tol porsi badan usaha terbagi ke dalam tiga paket. Paket pertama sepanjang 20 kilometer membentang sejak Kabupaten Ngawi hingga Kabupaten Madiun, paket kedua dari Kabupaten Madiun Interchange Madiun hingga Interchange Caruban sepanjang 8,45 kilometer dan paket ketiga sejak Kabupaten Madiun hingga Kecamatan Wilangan.

“Yang siap dioperasikan adalah yang porsi badan usaha, belum termasuk yang porsi pemerintah,” tambahnya.

Pengoperasian Tol Ngawi-Wilangan Tinggal Menghitung Hari

Agus menuturkan bahwa saat ini JSMR memiliki konsesi tol sepanjang 1.260 kilometer yang dalam masa konstruksi. Pihaknya menargetkan seluruh tol tersebut dapat dioperasikan pada 2019.

Adapun, pada tahun ini perseroan telah mengoperasikan jalan tol Gempol—Pasuruan Seksi 1-A2 sepanjang 7,90 kilometer, Gempol—Pasuruan Seksi 1-A1 sepanjang 7,80 kilometer, Semarang—Solo Seksi 3 sepanjang 17,5 kilometer, dan Surabaya—Mojokerto Seksi 1B,2, dan 3 sepanjang 15,47 kilometer.

RUAS BEROPERASI

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa pada tahun ini pemerintah berhasil mengoperasikan 156,60 kilometer ruas tol baru atau 41,2% dari target yang dicanangkan sepanjang 379,20 kilometer.

Dia menjelaskan bahwa target tersebut dibuat berdasarkan asumsi tahun lalu, yang pada implementasinya mengalami perubahan seiring dengan dinamika di lapangan, terutama menyangkut ketepatan waktu pengadaan lahan.

Dia mencontohkan konstruksi badan jalan beberapa bagian seksi ruas tol seperti Ngawi—Kertosono pada prinsipnya telah selesai. Namun, pengoperasiannya masih menunggu uji kelayakan fungsi sehingga jadwal pengoperasiannya menjadi bergeser ke awal tahun depan.

Pengoperasian Tol Ngawi-Wilangan Tinggal Menghitung Hari

"Sebenarnya kita punya 140 kilometer sudah siap. Misalnya, di Solo, tapi belum bisa terpakai karena ada 22 overpass yang belum selesai tanahnya," ujarnya.

Secara kumulatif, pemerintah telah membangun total 332,60 kilometer jalan tol selama 3 tahun terakhir.

Perinciannya, sepanjang 132 kilometer selesai dibangun pada 2015, sepanjang 44 kilometer pada 2016, dan 156,60 kilometer pada 2017. Capaian tersebut baru 33,2% dari target rencana pembangunan jangka menengah 2015—2019 sepanjang 1.000 kilometer. (B)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper