Bisnis.com, JAKARTA - Kabupaten Konawe Selatan didorong menjadi lumbung ternak nasional didukung keberadaan padang penggembalaan untuk pengembangan ternak sapi.
Untuk itu, Kementerian Pertanian terus mendorong inseminasi buatan atau kawin suntik terhadap sapi-sapi milik masyarakat Konawe Selatan.
Berdasarkan data kumulatif sejak 1 Januari - 23 Oktober 2017, capaian IB nasional sebesar 3,02 juta ekor atau 75,5% dari target 4 juta ekor. Sedangkan, kontribusi Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap target IB nasional sebesar 14.976 ekor atau 31,5% dari target 47.468 akseptor. Sementara, capaian kebuntingan sebesar 14.179 ekor atau 54,3% dari target.
Kabupaten Konawe Selatan berkontribusi terhadap target Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 12.100 akseptor IB atau 25,5% dan kebuntingan sebesar 6.544 ekor. Raihan IB per 21 Oktober 2017 mencapai 5.016 ekor atau 41,4% dan kebuntingan sebesar 1.271 ekor atau 19,4%.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita mengatakan capaian kinerja Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Konawe Selatan perlu ditingkatkan. Salah satu upaya meningkatkan capaian IB dan Kebuntingan yakni dengan meningkatkan kinerja petugas di lapangan, mendorong IB massal, dan mendorong gerakan massal Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) di semua daerah.
"Kegiatan IB massal dilakukan untuk menggenjot pelaksanaan Upsus Siwab dalam upaya peningkatan populasi ternak sapi potong dalam negeri," katanya melalui keterangan resmi, Selasa (31/10).
Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga mengatakan pemerintah daerah terus mendorong sektor peternakan karena merupakan salah satu sektor unggulan di Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga dapat menjadi daerah penyedia ternak nasional khususnya sapi.
Apalagi, Sulawesi Tenggara memiliki potensi peternakan yang cukup besar, salah satunya padang penggembalaan untuk pengembangan ternak sapi. Populasi sapi potong di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 331.900 ekor dan Konawe Selatan sebesar 65.500 ribu ekor.
"Beberapa kabupaten di Sulawesi Tenggara juga sudah ditetapkan sebagai kawasan pengembangan sapi nasional yaitu di Kabupaten Konawe Selatan, Konawe, Bombana, dan Muna," imbuhnya.
