Bisnis.com, JAKARTA--Permintaan penyewaan gudang mulai meningkat seiring menjamurnya bisnis e-commerce dan naiknya kegiatan ekspor.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, meningkatnya permintaan berasal dari e-commerce marketplace yang membutuhkan gudang.
"Kegiatan ekspor juga [meningkatkan permintaan]. Sedangkan untuk impor tidak karena langsung dikirim kepada pembeli atau pengguna," katanya kepada Bisnis, Rabu (2/8/2017).
Gudang dibutuhkan karena ekspor dengan tujuan beberapa negara memerlukan konsolidasi. Ditambah lagi waktu pengiriman barang juga tergantung dari keinginan pemesan.
Selain itu, penyewaan gudang dari pelaku industri jasa pengiriman barang via udara juga meningkat. Penyebabnya adalah fungsi gudang yang bertambah. Selain sebagai tempat menyimpan stok, gudang juga berfungsi sebagai tempat menimbang dan packaging.
Berdasarkan hasil riset ALFI, pangsa pasar sektor contract logistic atau penyediaan jasa logistik yang didalamnya mencakup pergudangan meningkat dalam 4 tahun terakhir.
Baca Juga
Laju pertumbuhan majemuk tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sektor ini mencapai 11,7% terhitung sejak 2013. Di antara seluruh negara di kawasan Asia Tenggara, Indonesia merupakan yang paling pesat pertumbuhannya.
Yan Hendry Jauwena, CEO dan Founder Iruna eLogistics mengatakan, tren kebutuhan gudang bagi pebisnis e-commerce memang meningkat. Sebab, seiring perkembangan bisnisnya pelaku e-commerce merasa kebutuhan gudang semakin tinggi.