Bisnis.com, JAKARTA— Asian Development Bank (ADB) merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia pada tahun ini dan tahun depan. Revisi tersebut didasarkan pada meningkatnya aktivitas ekspor di sejumlah negara di Benua Kuning.
Dalam laporan tambahan Asian Development Outlook (ADO) 2017 yang diterbitkan pada 20 Juli 2017, lembaga keuangan internasional itu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 45 negara berkembang Asia yang menjadi anggota ADB akan mencapai 5,9% pada tahun ini.
Proyeksi itu naik dari laporan ADO 2017 terbitan April yang mencapai 5,7%. Revisi naik juga berlaku pada perkiraan pertumbuhan ekonomi kelompok negara tersebut pada 2018. Pada tahun depan PDB kawasan tersebut akan mencapai 5,8% atau naik dari perkiraan April sebesar 5,7%.
“Kawasan negara berkembang Asia telah mengawali tahun ini dengan baik, karena adanya peninkatan dari sisi eskpor, sehingga mendorong prospek pertumbuhan ekonomi pada 2017 dan 2018,” kata Yasuyuki Sawada, Ekonom Kepala ADB, dalam laporannya, Kamis (20/7/2017).
Namun demikian Sawada mengatakan, revisi naik yang tipis pada 2018 mencerminkan pandangan ADB yang cenderung berhati-hati terkait keberlanjutan dorongan ekspor tersebut.
“Masih ada ketidakpastian mengenai seberapa kuatnya pemulihan ekonomi global, namun kami berpandangan bahwa perekonomian kawasan ini siap menghadapi kemungkinan terburuk jika proyeksi tersebut meleset,” lanjutnya.