Bisnis.com, JAKARTA – Kenaikan harga membuat pelaku industri menunda pembelian bahan baku plastik.
Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiyono mengatakan dalam sebulan terakhir permintaan atas plastik melemah.
Industri plastik memilih menunda pembelian resin karena harga resin yang cenderung tinggi dibandingkan rata-rata setahun terakhir.
“Sementara itu pada Januari akhir ada tahun baru China, biasanya suplai melimpah. Jadi mereka sekarang produksi just in time saja, beli bahan baku langsung diproduksi,” kata Fajar, Selasa (3/1/2017).
Nikkei Indonesia Manufacturing Purchasing Manager Index ada di level 49,0 pada Desember. PMI Manufaktur Indonesia terus bergerak di bawah level 50 sepanjang kuartal terakhir 2016.
Survei Markit menunjukkan pabrik-pabrik di Tanah Air kembali mengurangi produksi pada Desember, dengan laju penurunan output paling tajam sejak periode pasca-Lebaran pada Juli. Penurunan volume produksi dilaporkan oleh 22% pengelola pabrik yang disurvei Markit.
Pengurangan produksi di tengah kelesuan permintaan membuat stok barang jadi dan stok bahan baku menipis di gudang pabrik. Sebanyak 19% dari responden melaporkan penurunan persediaan komponen dan bahan baku di gudang mereka.