Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPUK INDONESIA: Target Klasterisasi Bisnis Listrik Lima Tahun

PIE tahun ini berencana mengakuisisi PT Rekind Daya Mamuju, perusahaan produsen listrik swasta milik PT Rekayasa Industri.
PT Pupuk Indonesia/Antara-Rosa Panggabean
PT Pupuk Indonesia/Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) atau PIHC menargetkan klasterisasi bisnis pengadaan energi industri akan rampung dalam lima tahun mendatang.

Direktur Operasi PT Pupuk Indonesia Energi (PIE) Kuntari Wahyuningdyah menjelaskan akusisi PT Kaltim Daya Mandiri adalah awal dari klasterisasi bisnis pengadaan energi dalam kelompok usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) atau PIHC.

Dia mengatakan dalam lima tahun ke depan PIHC berencana menempatkan seluruh perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengadaan energi berada di bawah PIE.

“Prosesnya akan terus berlanjut nanti semua di bawah PIE. Kalau sampai semua selesai, semua yang di bawah Grup PIHC, lima tahun,” katanya kepada Bisnis.com, pekan lalu.

Kuntari menjelaskan PIE tahun ini berencana mengakuisisi PT Rekind Daya Mamuju, perusahaan produsen listrik swasta milik PT Rekayasa Industri. Bulan lalu, PIE mengambil alih kepemilikan PT Kaltim Daya Mandiri dari PT Kaltim Industrial Estate.

Kaltim Daya Mandiri adalah perusahaan pembangkit tenaga listrik yang memasok kebutuhan energi PT Pupuk Kalimantan Timur dengan kapasitas produksi listrik sebesar 34 MW.

PIE adalah anak usaha PIHC yang bergerak dalam bidang pengadaan utilitas energi. Adapun Kaltim Industrial Estate merupakan perusahaan pengelola kawasan industri milik Pupuk Kaltim, anak usaha lain dari PIHC.

PIE meningkatkan kepemilikan di Kaltim Daya Mandiri menjadi 51% lewat pembelian 23.807 lembar saham milik Kaltim Industrial Estate dengan nilai transaksi Rp126,15 miliar. Porsi kepemilkan Kaltim Daya Mandiri lainnya terbagi antara Kaltim Industrial Estate (29,75%), Dana Pensiun PKT (15,25%), dan Yayasan Pupuk Kaltim (5%).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper