Bisnis.com, JAKARTA - PT Saranacentral Bajatama Tbk memperluas pasar melalui penjualan baja lapis berwarna.
Direktur Utama Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk, Handaya Susanto, mengatakan Bajatama memproduksi baja lapis berwarna untuk mengantisipasi pergeseran tren permintaan atap baja di Indonesia.
Dia menjelaskan permintaan terbesar atas atap baja muncul dari proyek konstruksi industri dan komersial di Jawa, serta proyek konstruksi residensial di luar Jawa.
“Sejak saya terjun ke bisnis baja semua yang di luar Jawa sudah menggunakan atap baja lapis seng. Sekarang dengan peningkatan pendapatan mereka mulai gunakan baja lapis berwarna,” kata Handaya pada Kamis (1/12/2016).
Direktur PT Saranacentral Bajatama Tbk Pandji Surya Soerjoprahono mengatakan baja lapis berwarna paling banyak digunakan untuk atap pabrik dan gudang.
“Buat interior masih sangat jarang, kapasitasnya enggak banyak. Makanya kita produksi beberapa warna saja yang kebutuhannya besar,” kata Pandji.
Produk baja lapis berwarna Bajatama dipasarkan dengan merek SaranaColor dalam tujuh jenis warna. SaranaColor menjadi produk jenis ketiga Bajatama setelah produk baja lapis aluminium bermerek Saranalume dan baja lapis tergalvinasi yang bermerek SaranaGalvanized.
Bajatama memproduksi ketiga jenis baja tersebut menggunakan bahan baku baja canai dingin yang dipasok dari PT Krakatau Steel Tbk sebanyak 70% dan sisanya diimpor untuk menjaga kelancaran produksi.