Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saranacentral Bajatama Produksi Baja Lapis Warna

Baja lapis berwarna paling banyak digunakan untuk atap pabrik dan gudang.
Ilustrasi pabrik baja/Reuters-William Hong
Ilustrasi pabrik baja/Reuters-William Hong

Bisnis.com, JAKARTA - PT Saranacentral Bajatama Tbk memperluas pasar melalui penjualan baja lapis berwarna.

Direktur Utama  Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk, Handaya Susanto, mengatakan Bajatama memproduksi baja lapis berwarna untuk mengantisipasi pergeseran tren permintaan atap baja di Indonesia.

Dia menjelaskan permintaan terbesar atas atap baja muncul dari proyek konstruksi industri dan komersial di Jawa, serta proyek konstruksi residensial di luar Jawa.

“Sejak saya terjun ke bisnis baja semua yang di luar Jawa sudah menggunakan atap baja lapis seng. Sekarang dengan peningkatan pendapatan mereka mulai gunakan baja lapis berwarna,” kata Handaya pada Kamis (1/12/2016).

Direktur PT Saranacentral Bajatama Tbk Pandji Surya Soerjoprahono mengatakan baja lapis berwarna paling banyak digunakan untuk atap pabrik dan gudang.

“Buat interior masih sangat jarang, kapasitasnya enggak banyak. Makanya kita produksi beberapa warna saja yang kebutuhannya besar,” kata Pandji.

Produk baja lapis berwarna Bajatama dipasarkan dengan merek SaranaColor dalam tujuh jenis warna. SaranaColor menjadi produk jenis ketiga Bajatama setelah produk baja lapis aluminium bermerek Saranalume dan baja lapis tergalvinasi yang bermerek SaranaGalvanized.

Bajatama memproduksi ketiga jenis baja tersebut menggunakan bahan baku baja canai dingin yang dipasok dari PT Krakatau Steel Tbk sebanyak 70% dan sisanya diimpor untuk menjaga kelancaran produksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper