Bisnis.com, JAKARTA - Untuk memenuhi tenaga penebang atau pilot, Sriwijaya Air Group memprioritaskan taruna penerbang yang dihasilkan salah satu anak usahanya yakni Nam Flying School.
Saat ini dari sekitar 243 taruna penerbang, serapan lulusan yang diterima di kelompok usaha milik Candra Lie itu mencapai 80%.
"Ya sudah 80% yang terserap, artinya sebagian besar lulusan terserap di lapangan pekerjaan yang diinginkan," kata Direktur Utama Nam Flying School Fandy Lingga di Pangkal Pinang, Rabu (28/9/2016).
Dia menambahkan, untuk saat ini mereka masih membutuhkan sekitar 120 pilot. Namun demikian, proses pengadaan tenaga penerbang tersebut, akan dilakukan secara bertahap.
"Pengadaan itu nanti tergantung pertumbuhan maskapai dan insdustri penerbangan," katanya.
Dalam wisuda tersebut, Nam Flying School yang merupakan anak usaha dari Sriwijaya Air Group tengah mewisuda 59 taruna penerbang.
Dari 59 taruna, 30 diantaranya merupakan angkatan ke IX, sedangkan 29 sisanya merupakan angkatan ke X.