Bisnis.com, JAKARTA - Unit Penyelenggara Bandar Udara atau UPBU Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan memastikan maskapai penerbangan Sriwijaya Air beroperasi tiga kali dalam seminggu.
Kepala Teknisi Operasional UPBU Wamena Gotlief Sihombing di Wamena, Senin mengatakan, sesuai komunikasi dengan Manajemen Sriwijaya Air pengoperasian dijadwalkan berlangsung tiga kali dalam seminggu.
“Hasil pembicaraan kami dengan Sriwijaya Air penerbangan akan berlangsung tiga kali dalam seminggu yakni Selasa, Kamis dan Sabtu,” katanya.
Menurut dia, maskapai penerbangan Sriwijaya Air akan tiba di Bandara Wamena pada Selasa (29/7/2025) pukul 10.00 WIT.
“Sekitar 45 menit di Wamena, kemudian kembali melakukan penerbangan sesuai jadwal Wamena-Timika-Makassar dan Jakarta,” ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah kepastian Sriwijaya Air membuka rute dari dan ke Wamena, pihaknya telah memberikan satu tempat (kantor) pelayanan penumpang di Bandara Wamena.
“Kantor pelayanan Sriwijaya Air ini untuk memberikan pelayanan kemudahan bagi masyarakat di Papua Pegunungan membeli tiket secara offline. Tiket juga bisa diperoleh secara online,” katanya.
Sementara itu Branch Manager Wamena PT Sriwijaya Air Jorry Manangsal mengatakan, pada prinsipnya pihaknya siap melakukan penerbangan perdana dari dan ke Wamena.
“Koordinasi telah kami lakukan dengan pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten untuk rencana penerbangan perdana pada Selasa [28/7/2025],” ujarnya.
Penjualan tiket dan kantor, kata dia, telah ada baik itu penjualan tiket online maupun offline. Sementara untuk kantor telah disediakan oleh UPBU Wamena untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“Bahkan boleh kami sampaikan bahwa penerbangan dari Makassar ke Wamena untuk besok hari itu sudah penuh. Dan dari Wamena keluar pun sudah terisi 50-60 persen,” katanya.
Maskapai penerbangan yang dipakai, ujar dia menggunakan jenis boeing 737 seri 500 dengan jumlah kursi atau seat 130.
“Meski jumlah kursi penumpang 130, tetapi untuk penerbangan ke Wamena karena medan pegunungan kami batasi menjadi 111 penumpang. Tidak menutup kemungkinan ke depan ketika fasilitas memadai maka jumlah penumpang bisa maksimal sesuai jumlah tempat duduk,” ujarnya.