Bisnis.com, JAKARTA--Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) kepada 650 warga Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang.
Ketua STPI Curug Noviyanto Widadi mengatakan DPM bertujuan memberikan pelatihan keterampilan dan pengetahuan kepada masyarakat untuk mandiri atau mempermudah dalam mendapatkan akses pekerjaan yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan bidang transportasi. Selain itu, memberikan pengetahuan kesadaran masyarakat dalam usaha turut menjaga fasilitas dan objek vital pemerintah di lingkungan bandara.
"Diharapkan terwujud keamanan dan keselamatan penerbangan, serta memberikan informasi program-program pemerintah. Masyarakat juga didorong untuk berperan aktif dalam pembangunan tersebut sehingga mendapat manfaat ekonomi dan kesejahteraan," kata Noviyanto dalam rilis, Kamis (6/9/2018).
Dia menambahkan sasaran DPM meliputi warga wilayah sekitar Bandara Budiarto Curug, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Lebak yang langsung bersinggungan dengan obyek-obyek vital keselamatan dan keamanan di bidang penerbangan. Terutama yang tidak mampu dan kurang mempunyai akses terhadap peluang kerja karena tidak memiliki keterampilan.
Dia menuturkan sebanyak 635 orang dinyatakan telah menyelesaikan tiga pelatihan, yakni Teknik Las Listrik Lingkungan Bandara, Teknik Instalasi Listrik Lingkungan Bandara, dan Teknik Perawatan AC Lingkungan Bandrra.
Peserta Diklat digembleng selama sembilan hari dengan dibekali materi Bela Negara dan Wawasan Nusantara, Keselamatan Penerbangan dan Kebandarudaraan, Materi Kompetensi, Kewirausahaan dan Evaluasi Diklat.