Bisnis.com, TANGERANG–Menteri Perhubungan berharap kedatangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menghadiri acara wisuda angkatan ke-67 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia menjadikan fungsi pendidikan penerbangan lebih baik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan lulusan sekolah penerbangan harus bisa bersaing secara internasioal dengan negara lain. Ini dilakukan agar almamater STPI bisa mengisi jabatan di berbagai instansi.
Cara yang dilakukan Budi adalah meminta sekolah memberikan pendidikan tambahan sehingga para siswa bisa memiliki kualifikasi yang sama.
Selain itu mereka juga harus meningkatkan bukan hanya kualitas tapi sikap. “Karena para penerbang punya tanggung jawab yang besar. Kalau tidak punya karakter yang baik, maka tidak memiliki modal,” katanya di Tangerang kemarin Sabtu (27/1/2018).
Selain itu Budi juga akan melakukan pengurangan sekolah penerbangan. Bulan ini sudah ada dua sekolah yang ditutup dan satu lagi akan ditutup bulan Februari.
Tindakan tersebut dilakukan karena sekolah tersebut tidak bisa mencetak lulusan pilot yang kompeten dan memiliki daya saing sehingga banyak lulusan penerbangan yang menganggur.
Di sisi lain, Menteri Budi akan menggabungkan beberapa sekolah penerbangan. “Dari 17 sekolah akan kita merge bisa jadi 10 atau 12,” tambahnya.
Sebelum acara wisuda Menhub mengajak Menpan RB melihat dan mencoba simulator pesawat yang dimiliki STPI.