Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan ada dua proyek yang dipersiapkan untuk bisa menyerap dana repatriasi yakni proyek jalan tol dan proyek SPAM.
“Namun, untuk proyek-proyek mana saja belum, masih dievaluasi,” katanya, Kamis (28/7/2016).
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional akan memfokuskan pada proyek-proyek dengan skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) sebagai pilihan bagi pelaku usaha untuk menyalurkan dana repatriasi.
Pada Sosialisasi Amnesti Pajak di Grandcity, Surabaya, pertengahan Juli, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno berharap pelaku usaha bisa menempatkan dananya di proyek-proyek baru, misalnya Jalan Tol Trans Jawa yang ditargetkan tuntas pada 2018 dan jalan tol Trans Sumatra yang ditargetkan rampung di tahun yang sama.
Rini juga menawarkan untuk proyek-proyek brownfield -- proyek yang sudah selesai, tidak ada resiko konstruksi sehingga cashflow sudah jelas—dan mempersilakan swasta untuk melakukan private placement di proyek jalan tol Bali-Mandara, proyek pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Pesanggrahan Bali yang berkapasitas 200 megawatt.
“Kalau mau lebih besar lagi, silakan berpartner dengan Pertamina untuk refinery yang beroperasi, refinery Balikapan. Kami sangat terbuka untuk investasi dengan bapak sekalian di brownfield,” ujarnya.