Bisnis.com, JAKARTA - Produksi jagung sepanjang 2015 hanya 19,6 juta ton pipilan kering atau naik tipis 3,2% dari realisasi tahun sebelumnya.
Kenaikan produksi ditopang oleh peningkatan produktivitas meskipun luas panen menurun.
Angka tetap yang diumumkan Badan Pusat Statistik menyebutkan produktivitas jagung meningkat dari 49,5 kuintal per hektare (ha) menjadi 51,8 kuintal per ha. Sebaliknya, luas panen menurun dari 3,84 juta ha menjadi 3,79 juta ha.
Peningkatan produksi jagung yang relatif besar terjadi di Jawa Timur, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Selatan. Sementara itu, penurunan produksi yang relatif besar terjadi di Lampung, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.