Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Resmikan Tol Brebes Timur Pertengahan Juni Ini

Pemerintah Resmikan Tol Brebes Timur Pertengahan Juni Ini Bisnis.com, JAKARTAPemerintah berencana meresmikan operasional tol PejaganPemalang Seksi I dan II yang membentang hingga Brebes Timur sepanjang Rp20 kilometer pada pertengahan Juni ini supaya dapat dinikmati oleh pemudik.
Kendaraan pemudik arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta melintas di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Brebes, Jawa Tengah, Senin (20/7/2015)/Antara
Kendaraan pemudik arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta melintas di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Brebes, Jawa Tengah, Senin (20/7/2015)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah berencana meresmikan operasional tol Pejagan—Pemalang Seksi I dan Seksi II yang membentang hingga Brebes Timur sepanjang Rp20 kilometer pada pertengahan Juni ini supaya dapat dinikmati oleh pemudik.

Kepala Bidang Investasi Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Sudiro Roi Santoso mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu surat laik operasi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Setelah surat tersebut terbit, maka pihaknya akan mengeluarkan surat layak operasi yang akan ditujukan ke menteri pupr untuk ditetapkan besaran tarifnya.

“Tim laik fungsi itu terbagi pada tiga unit, keselamatan, teknis, administrasi. Keselamatan menunggu surat kelayakan dari ditjen perhubungan darat. Mengenai tarif, BPJT hanya merekomendasikan saja, yang akan menetapkan pak menteri dengan surat keputusan,” ujarnya, Senin (6/6/2016).

Dengan pengoperasian dua seksi tol Pejagan—Pemalang dan integrasi pembayaran di gerbang tol, pihaknya berharap masyarakat  dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar. Menurutnya, integrasi jalan tol menunjukkan komitmen Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dia juga menambahkan saat ini gerbang tol pemisah antar dua ruas tol dengan pengelola yang berbeda akan dihilangkan, dan pemerintah tidak  bertanggung jawab mengganti biaya konstruksi gerbang tol pemisah (barrier) yang akan dirubuhkan tersebut.

Seperti diketahui, dari tujuh ruas tol yang membentang sejak Cikarang Utama hingga Brebes Timur, pemerintah menginstruksikan BUJT untuk menghilangkan empat gerbang tol pemisah, yakni di Cikopo, Plumbon, Ciperna, dan Mertapada.

“Harusnya memang pada akhirnya dirubuhkan, bukan hanya sekadar menghilangkan transaksi. Ini sebagai bentuk meningkatkan pelayanan,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono menyatakan rencana peresmian tol tersebut akan bersamaan dengan integrasi pembayaran gerbang tol klaster I yang membentang sejak gerbang tol Jakarta—Cikampek dan Cikopo—Palimanan.

“Nanti rencananya Pejagan—Pemalang tanggal 13 Juni kita operasikan, sekalian meninjau iuji coba ntegrasi gerbang tol dan pembangunan tol Batang—Semarang yang sudah selesai tendernya,” ujarnya pekan lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper