Bisnis.com, KEDIRI - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri menemukan harga beberapa komoditas bahan pokok terus meningkat bulan ini.
Siaran pers TPID Kota Kediri, Selasa (24/5/2016), menyebut komoditas itu mencakup daging sapi, gula kristal putih, minyak goreng curah atau tanpa merek. Di sisi lain, harga bawang putih dan bawang merah masih tinggi.
"Berdasarkan pantauan terhadap harga komoditas bahan pokok di Kota Kediri, beberapa komoditas bahan pokok perlu dicermati karena tekanan harga yang meningkat," demikian isi siaran pers itu.
TPID Kota Kediri optimistis harga komoditas itu akan kembali mendekati harga normal dalam waktu dekat sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan pasokan dan menjaga stok barang. Seperti diketahui, pemerintah meningkatkan pengadaan daging sapi, mendorong kenaikan produksi gula pada musim giling, dan memantau serta ikut mempengaruhi distribusi produksi bawang merah dari daerah sentra produksi.
Menjelang Ramadan, TPID Kota Kediri bertekad menjaga inflasi terjaga dengan baik. Untuk itu, seperti tahun sebelumnya, TPID Kota Kediri akan melakukan operasi pasar murni beberapa komoditas pokok penting, seperti beras, gula kristal putih, minyak goreng, dan telur ayam.
TPID juga berkoordinasi dengan Pertamina agar meningkatkan pasokan elpiji dan BBM. TPID pun berkomunikasi langsung dengan produsen, pedagang besar, distributor, dan asosiasi untuk produk-produk yang memiliki bobot inflasi besar, seperti daging ayam potong, telur ayam ras, dan daging sapi, dalam rangka menjamin ketersedian pasokan.
Ekspektasi pun dikendalikan melalui konferensi pers, penayangan iklan layanan masyarakat di media dan menyampaikan surat imbauan ke pedagang kuliner unggulan di Kota Kediri agar tak menaikkan harga terlalu tinggi.