Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Kalibaru Diresmikan 27 Juli 2016

Setelah menghabiskan 3 tahun masa konstruksi, Kontainer Terminal NewPriok atau NewPriok Container Terminal-1 siap melakukan peresmian operasional pada 27 Juli 2016.
Foto aerial proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau yang disebut Terminal New Priok di Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis (21/5/2015)./Antara-Andika Wahyu
Foto aerial proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau yang disebut Terminal New Priok di Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis (21/5/2015)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah menghabiskan 3 tahun masa konstruksi, Kontainer Terminal NewPriok atau NewPriok Container Terminal-1 siap melakukan peresmian operasional pada 27 Juli 2016.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II atau Pelindo II (Persero) Elvyn G. Masassya mengungkapkan NewPriok Container Terminal-1 (NPCT-1) akan melakukan uji coba operasi (trial operation) per 27 Mei 2016 dan akan beroperasi penuh secara komersial (full commercial) per 27 Juli 2016.

“Diresmikannya Insya Allah pada 27 Juli,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (9/5).

Saat ini, dia mengaku perusahaan tengah melakukan proses finalisasi menuju tahapan uji coba operasi dan full commercial.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Bay M. Hasani membenarkan bahwa peresmian atau full commercial NPCT-1 akan dilakukan pada 27 Juli 2016.

Namun, sebelumnya operator NPCT-1 akan melakukan uji coba untuk kapal asing. Rencananya, kapal MSC dari Australia akan sandar di NPCT-1 pada 27 Mei 2016.

Dia menambahkan kapal MSC ini seharusnya sandar di Terminal Koja, Tanjung Priok, namun dialihkan ke NPCT-1 guna mengakomodir uji coba terminal kontainer tersebut. Oleh sebab itu, dia mengkategorikan kegiatan semi komersial.

“MSC hanya akan membongkar 600 TEUs. Itu uji coba dan semi commercial,” ujarnya, Kamis (4/5).

Saat ini, dia mengakui operator terminal tengah menyiapkan sistem teknologi informasi di NPCT-1 agar terintegrasi secara penuh dengan Bea dan Cukai serta Badan Karantina di sana.

NPCT-1 telah melakukan ujicoba perdana sandar kapal domestik, MV Selat Mas, dengan gross ton 14.000 ton yang membongkar 50 boks peti kemas pada Januari lalu.

Sebelumnya, Hambar Wiyadi, Corporate Secretary & General Affairs PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), mengaku memperkirakan percobaan sandar kapal dan bongkar muat perdana bagi kapal asing akan berlangsung pada April mendatang.

Untuk percobaan kali ini, dia mengaku prosesnya diharapkan akan melibatkan pihak Bea dan Cukai serta Badan Karantina.

“Kalau tahap satu kita hanya bongkar saja. Tahap kedua kita rancang untuk mendatangkan kapal yang pas,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper