Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal I: Produksi Newmont Nusa Tenggara Masih Menjanjikan

Sepanjang kuartal I/2016, produksi emas dan tembaga di Tambang Batu Hijau yang dioperasikan PT Newmont Nusa Tenggara meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama 2015.
Lokasi penambangan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat/Antara-Prasetyo UtomoBisnis.com, JAKARTA - Sepanjang kuartal I/2016, produksi emas dan tembaga di Tambang Batu Hijau yang dioperasikan PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) meningkat signifikan dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 Newmont Mining Corporation, induk usaha PT NNT, produksi emas dari Batu Hijau mencapai 192.000 ounce, naik 79,44%
Lokasi penambangan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat/Antara-Prasetyo UtomoBisnis.com, JAKARTA - Sepanjang kuartal I/2016, produksi emas dan tembaga di Tambang Batu Hijau yang dioperasikan PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) meningkat signifikan dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 Newmont Mining Corporation, induk usaha PT NNT, produksi emas dari Batu Hijau mencapai 192.000 ounce, naik 79,44%

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang kuartal I/2016, produksi emas dan tembaga di Tambang Batu Hijau yang dioperasikan PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) meningkat signifikan dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 Newmont Mining Corporation, induk usaha PT NNT, produksi emas dari Batu Hijau mencapai 192.000 ounce, naik 79,44% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang 107.000 ounce.

Sementara itu, meskipun tidak secemerlang emas, produksi tembaga dari Batu Hijau yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat pun naik 3,67% dari 109 juta pon menjadi 113 juta pon.

Kenaikan produksi Indonesia tercatat paling signifikan dibandingkan dengan tambang Newmont lain di seluruh dunia. Bahkan, beberapa produksi beberapa lokasi tambang justru menurun.

Tambang Carlin di Amerika Utara mencatat penurunan produksi emas dari 229.000 ounce menjadi 206.000 ounce. Begitu pula dengan yang terjadi di Yanacocha di Amerika Selatan di mana produksi emasnya turun dari 248.000 ounce menjadi 180.000 ounce.

Penurunan produksi emas juga terjadi di Tambang Ahafo dan Akyem di Afrika. Sementara untuk tembaga, penurunan produksi dicetak Tambang Phoenix dan Boddington.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper