Bisnis.com, DENPASAR - Penyaluran pertama kali gas ke fasilitas milik PT Indonesia Power unit Pesanggaran, dari kapal Floating Storage Unit atau FSU, dan Floating Regasification Unit atau FRU akan dimulai pada hari ini.
Dalam rilis yang diperoleh Bisnis, Manager Terminal PT Pelindo Terminal Logistik (PEL) Suryawan mengungkapkan pihaknya sudah memastikan kesiapan proses penyaluran gas ini melalui koordinasi dengan operator kapal.
"Pengecekan alat dan kesiapan pekerja di lapangan menjadi faktor penting agar dapat berjalan lancar dan efisien," ujarnya, Rabu (20/4/2016).
Dia memaparkan satu unit kapal FSU sepanjang 184,7 meter telah sandar di dermaga selatan Pelabuhan Benoa, Bali, yang dikelola oleh PEL, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. Kapal Haiyang Shiyou 301 yang berbendera Tiongkok tersebut memiliki empat tangki sebagai tempat penyimpanan Liquified Natural Gas (LNG) dengan kapasitas total penyimpanan 31.000 meter kubik.
Kapal tersebut sandar tepat di sisi fasilitas Floating Regasification Unit (FRU) bernama Lumbung Dewata yang datang lebih dahulu pada 30 Maret 2016. Sebelumnya, Haiyang Shiyou 301 bertolak dari Bontang, Kalimantan Timur, dengan mengangkut LNG untuk diolah kembali menjadi gas (regasifikasi) di kapal FRU Lumbung Dewata dan kemudian dialirkan ke pembangkit gas di Pesanggaran.
Nantinya kapal FSU dan FRU tersebut akan tetap bertambat di dermaga selatan dan terintegrasi dengan terminal untuk proses pembongkaran gas. Sementara itu, suplai LNG diangkut dari Bontang ke Benoa, menggunakan kapal carrier bernama Surya Satsuma.