Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jotun Indonesia Optimistis Industri Cat Tetap Prospektif

PT Jotun Indonesia meyakini prospek industri cat tahun ini masih akan bertumbuh, meskit tidak cukup signifikan. Jotun berani memasang target pertumbuhan 20% sepanjang tahun ini.
Toko cat/elisaberystwith
Toko cat/elisaberystwith

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jotun Indonesia meyakini prospek industri cat tahun ini masih akan bertumbuh, meskit tidak cukup signifikan. Jotun berani memasang target pertumbuhan 20% sepanjang tahun ini.

Sales Manager Jotun Indonesia Victor Taslim mengatakan, sasaran pasar Jotun adalah di kelas premium. Menurutnya, segmen pasar ini masih akan bertumbuh di saat kelas medium dan kelas ekonomi menurun.

Perlambatan pertumbuhan industri properti sepanjang tahun lalu, menurutnya, tidak terlalu berpengaruh terhadap target bisnis tahun ini. Keuntungan bisnis tahun lalu masih sesuai ekspektasi perusahaan, yakni di atas 20%.

“Kami melihat masih banyak potensi market yang ada, misalnya untuk repainting. Untuk tahun ini, kami menargetkan [penjualan] tumbuh 20% dan sejauh ini untuk dua bulan pertama kami on track,” ungkapnya melalui surat elektronik, Senin (22/3/2016).

Victor mengatakan, Jotun menargetkan market share tahun ini sebesar 13%. Pada kuartal pertama tahun ini, Jotun telah meluncurkan produk baru, yakni Majestic Perfect Beauty and Care yang menyasar segmen premium.

Selain itu, Jotun Indonesia juga baru saja menyelesaikan pembangunan distribution center dan perluasan pabrik untuk menambah kapasitas produksi.

“Kami tetap konsisten dengan strategi kami, yaitu memberikan shopping experience pada saat membeli. Kami tetap fokus untuk melakukan renovasi pada toko-toko agen penjualan kami agar konsumen semakin nyaman pada waktu memilih warna cat,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper