Bisnis.com, JAKARTA - Produsen cat asal Norwegia, Jotun, menargetkan mampu menguasai pangsa pasar cat dekoratif dalam negeri 15% sepanjang tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu yakni 10%.
Untuk mendongkrak pangsa pasar, Decorative Marketing & Dealer Development Manager PT Jotun Indonesia Husodo Hoe menyebutkan perusahaan akan fokus menggarap pasar cat dekoratif segmen premium. Pasalnya, perusahaan menangkap kecenderungan pasar mulai berubah dari cat dekoratif ekonomi dan medium ke premium.
Sebelumnya, kata Husodo, penjualan cat dekoratif segmen premium hanya berkontribusi 20%, sementara 80% masih didominasi oleh segmen ekonomis dan medium, masing-masing 50% dan 30%.
Meski demikian, pada tahun ini, Husodo menargetkan penjualan segmen premium mampu mencapai 50%, sementara ekonomis 30% dan medium 20%.
"Pasar cat dekoratif premium di Indonesia cukup besar, saat ini 25%. Hingga akhir tahun bisa meningkat hingga 27%. Ini ceruk yang kami incar," tutur Husodo, Jumat (19/7/2013).
Selain karena dorongan perubahan konsumsi masyarakat, untuk menggenjot penjualan segmen premium, Jotun gencar mengedukasi masyarakat dan aplikator atau tukang cat melalui Jotun Paint School. Adapun beberapa produk segmen premium Jotun di antaranya Jotashield dan Majestic.
Beberapa pemicu perubahan tren konsumsi masyarakat ke segmen premium di antaranya kenaikan daya beli dan kesadaran kualitas. Meski harganya lebih tinggi, cat dekoratif segmen premium diklaim memiliki daya tahan lebih lama yakni 6-8 tahun, dan memiliki beberapa fitur seperti anti jamur, anti lumut, dan ramah lingkungan.