Bisnis.com, BANDUNG--PT Jotun Indonesia, salah satu pemimpin global penghasil cat decorative, protective coatings, marine coatings, dan powder coatings, menargetkan dapat mencatat pertumbuhan penjualan atau bisnis hingga 30% dibanding perusahaan sejenis lainnya.
Decorative Business Segment Manager Jotun Indonesia Victor Taslim mengungkapkan secara keseluruhan, perusahaan memiliki ekspektasi market penjualan diatas Rp1 triliun pada tahun ini.
"Kami melihat pasar yang terus tumbuh untuk 4 segmen produk yang kami jual. Jika tahun lalu perusahaan tumbuh 28%, tahun ini kami yakin dapat tumbuh 30%," katanya, Sabtu (14/6/2014).
Dia mengungkapkan pada 3 segmen produk yaitu protective coatings, marine coatings, dan powder coatings, Jotun Indonesia saat ini berada dalam posisi market leader. Sementara untuk cat decorative, perusahaan masih terus bersaing dan duduk diposisi ke-3.
Menurutnya, sejauh ini segmen cat decorative merupakan produk dengan segmen pasar yang besar dimana perusahaan memiliki peluang ubersaing merebut posisi pasar.
"Karena marketnya besar, Jotun akan berupaya untuk lebih fokus pada segmen cat decorative ini. Tidak hanya itu, memasuki Ramadhan sendiri penjualan untuk semua segmen cat juga biasanya meningkat hingga 50%."
Untuk terus bersaing, Jotun berusaha meningkatkan kualitas produk sebagai cat terbaik khusus segmen tertentu, pilihan warna dengan jumlah puluhan ribu atau tak terbatas, serta dapat melakukan costumize warna sesuai yang diinginkan.
Begitu pula dengan cat outdor, dimana Jotun menjadi satu-satunya produsen yang memberikan garansi hingga 8 tahun.
Jotun Indonesia Targetkan Penjualan Tumbuh 30%
PT Jotun Indonesia, salah satu pemimpin global penghasil cat decorative, protective coatings, marine coatings, dan powder coatings, menargetkan dapat mencatat pertumbuhan penjualan atau bisnis hingga 30% dibanding perusahaan sejenis lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ria Indhryani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
25 menit yang lalu