Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPKS Semarang Bukukan Throughput 54.162 TEUs

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) pada Januari 2016 membukukan throughput peti kemas sebanyak 54.162 TEUs (Twenty-foot Equivalent Units) atau lebih tinggi 3,5% dari angka yang di capai pada bulan yang sama di tahun 2015 yakni sebesar 52.308 TEUs.
Peti kemas/Ilustrasi-Bisnis
Peti kemas/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com,SEMARANG—PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) pada Januari 2016 membukukan throughput peti kemas sebanyak 54.162 TEUs (Twenty-foot Equivalent Units) atau lebih tinggi 3,5% dari angka yang di capai pada bulan yang sama di tahun 2015 yakni sebesar 52.308 TEUs.

Angka tersebut berasal dari jumlah kapal yang melakukan kegiatan bongkar muat di TPKS pada Januari 2016 sebanyak 64 kapal peti kemas, baik domestik maupun internasional (feeder dan direct vessel) naik 6,66% dari segi jumlah kunjungan kapal bulan yang sama tahun lalu  yakni 60 kapal yang melakukan kegiatan bongkar/muat di TPKS.

Erry Akbar Panggabean, General Manager Pelindo III TPKS mengatakan bahwa target TPKS sebagai Terminal Operator di tahun ini adalah sebanyak 658.352 TEUs atau lebih tinggi 7,6% dari capaian TPKS di tahun sebelumnya sebanyak 608.201 TEUs.

Sebagai cabang/unit dari PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), TPKS optimis akan mencapai target tersebut di penghujung tahun 2016.

Menurut Erry, optimisme itu seiring dengan bertambahnya dua unit Container Crane menjadi total 7 unit CC, telah siapnya dermaga dengan total panjang 600 M2 dan luas lapangan penumpukan peti kemas total seluas 237.490 M2, TPKS mampu mengakomodir handling 3 kapal sekaligus dan penumpukan peti kemas lebih banyak lagi di tahun ini.

“Capaian TPKS di bulan Januari menunjukkan bahwa TPKS terus bertumbuh, ini seiring juga dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah,” terangnya, Kamis (11/2/2016).



Pertumbuhan sektor industri di Jateng, katanya, termasuk yang tinggi di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya industri baru yang berdiri, atau merelokasi dari daerah lain ke Jateng.

Tumbuhnya industri membuat TPKS semakin optimis untuk dapat mencapai target tahun ini, selain faktor terselesainya proyek jalan tol Semarang-Solo dan reaktivasi rel kereta api di Pelabuhan Tanjung Emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper