Bisnis.com, JAKARTA - Melia Hotels International akan membuka sebanyak 25 hotel baru di 15 negara yang tersebar di empat benua pada tahun ini. Dengan penambahan tersebut, total kamar yang dimiliki sebanyak 6.000.
Vice Chairman dan CEO Melia Hotels International Gabriel Escarrer Jaume mengatakan strategi grup pada tahun ini terfokus pada tiga area utama. Pertama adalah ekspansi internasional, kedua inovasi padap proses, produk, dan merek, ketiga memperkuat kepemimpinan perusahaan.
"Sehubungan dengan ekspansi selama enam dekade terakhir perusahaan telah berkembang, mulai dari hotel pertama di Mallorca hingga ada di 40 negara," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (4/2/2016).
Saat ini, Melia Hotels International memperoleh laba operasional sebesar 56% di Amerika, 23% di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, serta 20% di Spanyol.
Pada 2015, perusahaan menambahkan 25 hotel baru, dengan persentase 36% berada di Asia, salah satu titik fokus utama untuk ekspansi bisnisnya dan 30 hotel yang sudah dibuka maupun sudah dalam perjanjian kerjasama, 40% di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Mediterania, dan 24% di Amerika.
Dia menambahkan, proyek untuk memperbarui dan mengubah destinasi wisata yang sudah sepenuhnya berkembang yang dikelola oleh perusahaan bersama seluruh mitra internasional dan lembaga-lembaga resmi, telah mencapai perbaikan yang signifikan dalam kualitas, profitabilitas, dan reputasi di destinasi tersebut.
Melia Hotels Target Dirikan 25 Hotel Baru di 15 Negara
Melia Hotels International akan membuka sebanyak 25 hotel baru di 15 negara yang tersebar di empat benua pada tahun ini. Dengan penambahan tersebut, total kamar yang dimiliki sebanyak 6.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
44 menit yang lalu
BlackRock, Top Investors Keep Boosting Stakes in Bukit Asam (PTBA)

1 jam yang lalu
Bank Lending Still Slumps Despite Continued Monetary Easing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 menit yang lalu
Respons Menaker soal OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer

15 menit yang lalu
Sri Mulyani Bicara soal Wacana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

39 menit yang lalu
Laba Bersih Freeport Susut Jadi Rp29 Triliun per Semester I/2025

40 menit yang lalu