Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPN X Rampungkan SNI Seluruh Pabrik Gula

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X telah merampungkan proses sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk seluruh pabrik gula yang dimiliki sebagai upaya mempertahankan posisi sebagai produsen gula terbesar.
Pabrik Gula/Antara
Pabrik Gula/Antara

Bisnis.com, SURABAYA – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X telah merampungkan proses sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk seluruh pabrik gula yang dimiliki sebagai upaya mempertahankan posisi sebagai produsen gula terbesar.

Direktur Produksi PTPN X, T. Sutaryanto mengatakan produksi dari 11 pabrik gula telah memenuhi SNI, dan beberapa di antaranya juga sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.

“Ini merupakan nilai tambah karena tuntutan konsumen semakin tinggi,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (3/1/2016).

Dia memaparkan, sepanjang 2015, PTPN X telah membukukan produksi gula 431.020 ton gula, dengan rendemen 8,3% atau meningkat dibandingkan rendemen pada 2014 yakni hanya 7,65%.

“Level rendemen 2015 ini termasuk yang tertinggi di Indonesia,” imbuhnya.

Adapun PTPN X telah mengelola lahan tebu seluas 70.301 ha yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur. Total tebu yang digiling mencapai 5,18 juta ton. Tebu tersebut digiling di 11 pabrik gula milik PTPN X yang berada di Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, Nganjuk, Kediri, dan Tulungagung.

Selain itu, lanjut Sutaryanto, PTPN X juga telah merevitalisasi secara berkelanjutan, baik di bidang budidaya (on farm) maupun pabrik (off farm).

Program-program peningkatan efisiensi seperti elektrifikasi mesin penggerak dilanjutkan terutama untuk menekan penggunaan bahan bakar, efisiensi mesin giling, menekan tingkat kehilangan gula, dan pengurangan jam berhenti dengan memperbaiki indikator kelancaran pasokan tebu.

”Efisiensi penting karena akan sangat menentukan daya saing pabrik gula, terutama terkait dengan biaya produksi yang berpengaruh pada profitabilitas perusahaan,” jelas Sutaryanto.

Ke depan, lanjut Sutaryanto, perbaikan dari sisi budidaya tebu (on farm) juga akan terus ditingkatkan dengan cara memperkuat varietas unggulan tebu, mulai dari penataan hingga pengembangan varietas

” Agar kinerja di masa mendatang semakin meningkat, kami akan fokus memperkuat monitoring perkembangan tanaman tebu, meningkatkan kompetensi petugas tanaman, dan pemberian reward and punishment untuk memacu kinerja para petani,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper