Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Kargo Lesu Akibat Larangan Transhipment Ikan

Larangan bongkar muat di tengah laut atau transhipment tak hanya berdampak pada pendapatan para nelayan ikan tuna yang berkurang tetapijuga berdampak pada pelaku industri kargo di Bali.
Ilustrasi-Perikanan/Antara-Ampelsa
Ilustrasi-Perikanan/Antara-Ampelsa

Bisnis.com, DENPASAR--Larangan bongkar muat di tengah laut atau transhipment tak hanya berdampak pada pendapatan para nelayan ikan tuna yang berkurang tetapijuga berdampak pada pelaku industri kargo di Bali.

Tedjo Budi Prihantoro, Manager Cargo Sales Bali & Nusra SBU Garuda Indonesia Cargo, mengatakan bisnisnya telah mengalami penurunan 15% dibandingkan tahun lalu.

“Jika dibandingkan tahun lalu, pertumbuhannya minus sekitar 14% - 15%. Ini karena kebijakan dari Menteri Kelautan tersebut untuk produk-produk fresh tuna mengalami penurunan yang sangat drastis,” ujarnya, Selasa (29/12/2015).

Dengan adanya kebijakan tersebut, lanjutnya, sejak Januari 2015 hingga Agustus 2015 lalu hasil tangkapan nelayan menurun dan berdampak pula dengan pertumbuhan bisnis Cargo Garuda Indonesia.

“Komoditas utama kami adalah fresh tuna. Secara keseluruhan kami mengalami penurunan sejak itu,” imbuhnya.

Meskipun begitu, dia mengaku sejak September 2015 ekspor ikan tuna segar kembali membaik dan berlanjut hingga Desember 2015 ini.

Menurutnya, masa-masa sulit karena kebijakan tersebut, nelayan mulai belajar cara memancing dan merawat ikan tuna tangkapannya dengan baik sehingga berdampak pada peningkatan jumlah ikan tuna yang mampu diekspor.

“Sekarang ini mulai membaik dan kami harapkan ekspor ikan tuna segar dapat terus meningkat. Ikan-ikan tuna segar tersebut banyak di ekspor ke Jepan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper