Bisnis.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menerima daftar isian penggunaan anggaran 2016 dari pemerintah pusat yang diterima langsung Plt Gubernur Riau dari Presiden Jokowi.
Pelaksana Tugas Sekdaprov Riau M Yafiz mengatakan nilai dana DIPA yang diterima pemprov pada 2016 mencapai Rp21,5 triliun atau turun Rp4 triliun dari periode sebelumnya yang mencapai Rp25 triliun.
“Penurunan ini karena pelemahan harga minyak dunia yang berimbas ke asumsi APBN, bila sebelumnya seharga US$150 per barrel sekarang hanya US$40 per barrel, jadi asumsi DBH sumber daya alam juga ikut turun, dan nilainya sampai Rp4 triliun,” katanya, Selasa (15/12/2015).
Berikut rincian dana DIPA yang diterima masing-masing pemerintah daerah di Provinsi Riau. Pemprov mendapatkan dana senilai Rp4,09 triliun.
- Kabupaten Bengkalis senilai Rp2,65 triliun
- Kabupaten Indragiri Hilir Rp1,7 triliun
- Kabupaten Indragiri Hulu Rp1,3 triliun
- Kabupaten Kampar Rp1,96 triliun
- Kabupaten Kuansing Rp1,2 triliun
- Kabupaten Pelalawan Rp1,26 triliun
- Kabupaten Rokan Hilir Rp1,5 triliun
- Kabupaten Rokan Hulu Rp1,2 triliun
- Kabupaten Siak Rp1,5 triliun
- Kabupaten Kepulauan Meranti Rp949,8 miliar
- Kota Dumai senilai Rp786,7 miliar
- Kota Pekanbaru Rp1,3 triliun.
“Dengan rincian masing-masing DIPA itu, total dana yang diterima Pemprov Riau untuk 2016 ini senilai Rp21,5 triliun,” katanya.