Bisnis.com, JAKARTA -- Salah satu pengembangan infrastruktur yang diprioritaskan oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah jaringan informasi dan teknologi untuk mendukung website yang dirilis secara baru pada Jumat (11/12/2015).
CEO Grup JNE Rahim Tahir menjelaskan peningkatan digital tools itu diharapkan dapat memperlancar layanan pengantaran.
Pada website barunya yang beralamatkan di www.jne.co.id, pelanggan dimudahkan dengan fasilitas tracking barang kirimannya. Lebih lanjut, dia menuturkan JNE menggelontorkan dana investasi sebesar Rp55 miliar untuk pengembangan teknologi.
"Inovasi terbaru website yang berupa wadah layanan pelanggan dirancang unik agar pelanggan dapat mengawasi pengiriman dan pengantar secara maksimal," ucapnya, Jumat (11/12/2015).
Dari dana investasi pada teknologi itu, JNE menambah jaringan perangkat lunak di Surabaya untuk mendukung kekuatan di Jakarta yang sudah besar. Selain itu, konsumen juga disuguhi hadirnya aplikasi mobile sehingga muda berinteraksi dengan JNE.
Rahim juga menjelaskan JNE telah menambah 500 titik layanan di Indonesia mulai dari kpta besar hingga ke tingkat kecamatan yang ditargetkan rampung pada 2018. Saat ini, JNE telah mencapai 5.000 titik layanan.