Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok menegaskan waktu inap barang atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok sudah mencapai kisaran 4,1-4,3 hari sesuai dengan target awal.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Bay M. Hasani mengungkapkan target awal pemerintah sebelum dwelling time direvisi menjadi 4,7 hari adalah 5,7 hari. “Terus kemudian kita sepakati turun satu hari jadi 4,7 hari dengan mengurangi pre-custom dari 3,7 hari jadi 2,7 hari,” ujarnya, Senin (9/11/2015).
Melihat keadaan saat ini, Bay mengatakan situasi dwelling time sudah lancar. Menurutnya, kelancaran ini disebabkan oleh perbaikan birokrasi perizinan di kementerian dan lembaga (K/L). Adapun dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok tidak dipengaruhi oleh sedikit banyaknya volume di sana.
Sebelumnya, Task Force atau Satuan Tugas Dwelling Time mengumumkan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 4,51 hari pada 26 Oktober 2015.
Saat itu, Ketua Satgas Dwelling Time Agung Kuswandono mengatakan angka ini telah melampaui target Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yakni 4,7 hari.