Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli kembali mengomentari iklan yang dulu pernah dipasang oleh Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino di media cetak.
SIMAK: PEDOFIL DIKEBIRI: Supaya Jera Kata Kapolri
Rizal mengatakan, bahwa konten iklan dibuat dengan menyewa konsultan public relation yang mahal. Dia juga menegaskan, bahwa iklan tersebut dipasang menggunakan uang negara.
SIMAK: HELI EC 130 JATUH DI DANAU TOBA: Kisah Fransiskus Lolos dari Maut
“Jangan seenak enaknya memakai uang negara,” ujar Rizal Ramli saat ditemui usai acara "Rembug Nasional Setahun Pemerintahan Jokowi-JK" di Balai Sarwono, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
SIMAK: Gara-gara Sampah, Endarwati Jadi Direktur Bank
Rizal mengatakan, bahwa RJ Lino pada awalnya bekerja dengan baik. Namun, kata dia, namun akhir-akhir ini Lino sudah keluar dari koridor.
“Belakangan dia makin ngaco menganggap uang perusahaan sudah kayak uang pribadi,” kata dia.
SIMAK: Cara Luna Maya Agar Tubuhnya Tetap Langsing
Rizal juga menganggap bahwa RJ Lino sok berkuasa karena telah berhasil menggusur Komisaris Jenderal Budi Waseso dari jabatan Kepala Bareskrim Mabes Polri.
“Ini sudah waktunya untuk disetop,” ucapnya.
Di mata Rizal, RJ Lino tidak mengerti lantaran menyamakan keuntungan perusahaan dengan keuntungan ekonomi nasional.
Rizal mengatakan, jika volume perdagangan Indonesia naik, belum tentu menguntungkan ekonomi.
“Jangan disamakan keuntungan satu perusahaan dengan ekonomi nasional,” ujar dia.
Rizal Ramli dan RJ Lino terlibat perang kata-kata. Dalam suatu kesempatan Lino meminta Rizal Ramli tak bicara sembarangan sebab substansinya kerap keliru.