Bisnis.com, JAKARTA-- PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan ruas tol Gempol-Pasuruan sepanjang total 34,15 km dapat beroperasi pada semester pertama 2016.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengungkapkan, awalnya pihaknya menargetkan jalan tol Gempol-Pasuruan seksi I, yakni ruas Gempong-Rembang sepanjang 13,9 km dapat beroperasi pada November tahun ini.
Namun, rencana tersebut mengalami penyesuaian setelah pihaknya menganggap ruas tersebut kurang menguntungkan.
“Setelah saya ke Rembang ternyata potensinya tidak ada, traffic-nya kecil. Jadi saya mengusulkan kepada kementerian [pekerjaan umum dan perumahan rakyat] bahwa kita akan langsung buka sampai Pasuruan saja,” ujarnya.
Menurutnya, dengan rencana baru tersebut pihaknya akan menambahkan sekitar 6 km panjang ruas. Namun, dia belum mengungkapkan nilai investasi tambahan yang akan dikeluarkan untuk membangun ruas tersebut.
Adapun total investasi yang diperlukan untuk membangun proyek tol Gempol-Pasuruan ini diperkirakan mencapai Rp2,7 triliun, dengan PT Transmarga Jatim Pasuruan sebagai pemegang konsesi. Dalam Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut, Jasa Marga memegang porsi saham mayoritas sebesar 80% dan 20% sisanya dimiliki oleh PT Jatim Marga Utama.
Tol ini diproyeksikan mampu menampung lalu lintas harian hingga 18.000 kendaraan. Jika telah beroperasi, masyarakat pengguna jasa dapat menempuh perjalanan Gempol-Pasuruan selama 30 hingga 40 menit.
Sementara itu, Jasa Marga juga tengah ikut serta dalam rencana investasi pengelolaan beberapa ruas tol, yakni Manado-Bitung seksi II, Balikpapan-Samarinda Seksi II, III dan IV, dan Pandaan-Malang. Selain itu, perusahaan plat merah ini juga memprakarsai pembangunan ruas tol Jakarta-Cikampek II kepada pemerintah.
“Jakarta-Cikampek II pasti layak, tapi sekarang pemerintah minta dokumen yang lengkap, sedang kita buat mudah-mudahan dalam akhir bulan ini selesai. Yang sudah diajukan ke BPJT [Badan Pengatur Jalan Tol] itu yang selatan, nanti ada lagi,” ujarnya.