Bisnis.com, CIREBON - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berkomitmen memacu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) termasuk di Cirebon, Jawa Barat, perekonomiannya dinilai tengah berkembang.
Hingga Agustus 2015, penyaluran KUR BRI secara nasional mencapai Rp4,6 triliun dari total target sepanjang 2015 sebesar Rp21 triliun.
Jawa Barat menempati peringkat ketiga yakni Rp424,2 miliar hingga awal Oktober 2015, sedangkan Cirebon menyerap KUR sekitar 3% dari realisasi penyaluran di provinsi tersebut.
Direktur Bisnis Konsumer BRI A. Toni Soetirto mengatakan dari total target penyaluran KUR nantinya dialokasikan untuk sektor mikro Rp17 triliun, sektor ritel Rp4 triliun, dan sekitar Rp400 miliar untuk tenaga kerja Indonesia (TKI).
Menurutnya, sektor usaha prioritas penyaluran KUR adalah pertanian, perikanan, perdagangan dan industri terkait. Dari penyaluran KUR Rp4,6 triliun, BRI menjaring sekitar 280.000 nasabah.
“Setelah moratorium KUR dibuka kembali, dalam 52 hari total outstanding KUR yang disalurkan BRI untuk segmen mikro mencapai Rp4,03 triliun,” katanya seusai penyerahan KUR di Cirebon bersama Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Jumat (16/10/2015).
Toni mengungkapkan untuk mempercepat penyaluran KUR hingga akhir 2015, perseroan bakal menambah dua kali lipat jumlah agen dari saat ini sekitar 25.000 agen.
“Kami targetkan agen billing mencapai 50.000 agen, sehingga total target penyaluran KUR bisa tercapai pada akhir 2015,” tegasnya.
Pada saat yang sama, Pemimpin Wilayah BRI Bandung Tri Wintarto menambahkan untuk penyaluran KUR di Jabar hampir merata di seluruh kota dan kabupaten dengan sektor yang masih dominan adalah perdagangan.
“Tahun ini ada sektor tambahan yang bisa dibantu KUR sehingga realisasi penyalurannya bisa lebih cepat dan merata di seluruh kota dan kabupaten,” tuturnya.