Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Gelar Konferensi Kemaritiman di Surabaya

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menggandeng PPM Manajemen akan menggelar Konferensi Bisnis Maritim bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28-29 Oktober 2015. Konferensi ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan terhadap kepelabuhanan dan kawasan industri.
Presiden Joko Widodo mengamati aktivitas bongkar muat Terminal Teluk Lamong usai meresmikan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan Terminal Teluk Lamong , Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5/2015)./Antara-Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo mengamati aktivitas bongkar muat Terminal Teluk Lamong usai meresmikan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan Terminal Teluk Lamong , Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5/2015)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menggandeng PPM Manajemen akan menggelar Konferensi Bisnis Maritim bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28-29 Oktober 2015. Konferensi ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan terhadap kepelabuhanan dan kawasan industri.

Selain itu, acara tersebut akan mengemas strategi melakukan relokasi pabrik, pengembangan infrastruktur, peningkatan efisiensi biaya logistik, dan peluang bisnis yang menarik dalam mendukung program kemaritiman kabinet kerja.

"Konferensi ini benar-benar akan terasa kemaritimannya. Pasalnya konferensi diselenggarakan di Terminal Penumpang Kapal Laut Gapura Surya Nusantara yang berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan view aktifitas kapal dan bongkar muat barang," ujar Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto melalui keterangan tertulis, Selasa (13/10/2015).

Rangkaian acara konferensi terbagi menjadi beberapa kegiatan di antaranya workshop dengan tema Supply Chain Management, Strategi Mendesain Business Model dan Integrated Risk Management.

Acara ini akan menghadirkan pembicara dari perwakilan pemerintah dan praktisi yang diakhiri dengan kunjungan lapangan ke Terminal Teluk Lamong. Kunjungan ini menampilkan konsep go-green dan semi otomatis pertama di Indonesia sekaligus mengunjungi Java Integrated Industrial and port Estate (JIIPE) yang merupakan sebuah kawasan industri pertama yang terintegrasi dengan pelabuhan.

Menurutnya, konferensi ini dinilai penting karena membahas secara gamblang dan mendetil mengenai sektor perikanan dan kelautan, termasuk kepelabuhan.

Data yang dihimpun pelindo III menyebutkan potensi kelautan mampu memberikan kontribusi pada keuangan negara hingga mencapai US$1,2 triliun dan bahkan bisa digenjot sampai US$ 1,8 triliun per tahun.

Sebagai negara yang sebagian besar wilayahnya lautan, seharusnya pelabuhan di Indonesia menjadi sarana penghubung paling penting. "Pelabuhan harus memacu pertumbuhan ekonomi wilayah di sekitarnya bahkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper