Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daya Beli Turun, Pengembang di Balikpapan Turunkan Harga Rumah Kelas Menengah

Pengembang perumahan kelas menengah atas di Balikpapan tengah merencanakan penurunan harga jual rumah akibat menurunnya penjualan unit pada segmen ini.
Proyek perumahan sederhana/Bisnis
Proyek perumahan sederhana/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pengembang perumahan kelas menengah atas di Balikpapan tengah merencanakan penurunan harga jual rumah akibat menurunnya penjualan unit pada segmen ini.

Ketua Realestate Indonesia (REI) Balikpapan Edi Djuwadi mengatakan kondisi ekonomi Kalimantan Timur secara umum yang tengah menurun ini berdampak pada daya beli masyarakat dan menjadi alasan utama para pengembang untuk menurunkan harga.

“Belakangan mulai terlihat banyak pembeli yang tidak jadi membeli rumah, bahkan tidak sedikit pula yang menarik kembali uangnya karena khawatir tidak sanggup melunasi KPR, banyak juga KPR yang macet,” ungkapnya, Selasa (13/10/2015).

Menurutnya, penurunan harga jual rumah pada kelas menengah atas ini tidak akan lebih dari 5% karena harga material bangunan dan harga tanah juga mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Dia berharap penurunan harga jual ini akan menggairahkan kembali penjualan pada segmen kelas menengah atas.

Akibat perlambatan ekonomi dan tingginya angka pemutusan hubungan kerja di Kaltim secara umum, Edi mengimbau agar pengembang perumahan kelas menengah atas untuk menahan pembangunannya agak terhindar dari resiko kerugian.

“Tingginya angka PHK di Kaltim juga termasuk penyebab sulitnya penjualan properti kelas menengah atas. Para pekerja yang tidak terkena PHK jadi was-was juga saat mau mencicil rumah,” tutup Edi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper