Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABUT ASAP: Pengiriman PT Pos Terganggu

Sejak kabut asap melanda beberapa wilayah di Kalimantan dan Sumatra, PT Pos Indonesia (Persero) Balikpapan menerima keluhan pelanggan yang lebih tinggi dibanding hari-hari biasa.
Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang dipenuhi kabut asap kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9). Akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan, jarak pandang di Pekanbaru tidak lebih dari 100 meter pada pagi hari./Antara-Rony Muharrman
Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang dipenuhi kabut asap kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9). Akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan, jarak pandang di Pekanbaru tidak lebih dari 100 meter pada pagi hari./Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Sejak kabut asap melanda beberapa wilayah di Kalimantan dan Sumatra, PT Pos Indonesia (Persero) Balikpapan menerima keluhan pelanggan yang lebih tinggi dibanding hari-hari biasa.

“Kabut asap ini sangat menganggu operasional kami. Pengiriman pos menuju Sumatera dari sini kan cukup tinggi, dan terganggu juga akibat kabut asap. Ini yang menyebabkan banyak komplain,” tutur Kepala Kantor PT Pos Indonesia Balikpapan Hari Sumaryono, Rabu (23/9/2015).

Padahal, Pos Indonesia telah menginformasikan gangguan kabut asap ini hingga ke tingkat kantor wilayah. Staff Pos Indonesia juga menginformasikan kembali ke pelanggan sebelum paket ataupun surat diterima oleh Pos Indonesia.

“Kami sudah informasikan bahwa pengiriman menuju sebagian Sumatera dan Kalimantan ini akan terganggu untuk sementara waktu, kalaupun pelanggan tidak jadi mengirimkan paket ya tidak apa-apa. Kami sudah berikan pengertian sebelumnya agar pelanggan mengerti,” tuturnya.

Akibat kabut asap ini, pengiriman menuju sebagian wilayah-wilayah yang terkena dampak kabut asap yang sebelumnya menggunakan rute transportasi udara terpaksa harus diubah ke rute transportasi darat.

“Paket pelanggan yang kami terima ini tidak boleh kami tahan, bagaimana pun juga harus sampai. Kalau bandara ditutup, kami antarkan melalui jalur darat. Kemarin waktu penerbangan ke Berau terganggu juga kami upayakan agar paket tetap sampai melalui jalur darat,” tutup Hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper