TRADE EXPO INDONESIA: 1.789 Buyers dari 27 Negara Siap Hadir

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan menargetkan peningkatan jumlah pembeli pada Trade Expo Indonesia (TEI) pada tahun ini.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, saat ini sebanyak 1.789 calon pembeli dari 27 negara telah mengonfirmasi kehadirannya pada Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diadakan pada 21 – 25 Oktober 2015 nanti. Acara tersebut diharapkan mampu menggenjot kinerja ekspor Indonesia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan, jumlah tersebut masih mungkin untuk meningkat mengingat jumlah tersebut merupakan pendaftar mandiri yang melalui sistem online.

“Belum lagi yang dibawa oleh perwakilan seperti ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) dan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia). Mudah-mudahan sampai tanggal 21 September kita sudah bisa mencapai 90% untuk peserta dan jumlah buyer sekitar 2.500 buyer,”  kata Nus, Minggu (6/9/2015).

Para calon pembeli yang telah melakukan pendaftaran di antaranya berasal dari India, Mesir, Nigeria, Filipina, Saudi Arabia, Inggris, Pakistan, dan Singapura. Sementara itu, produk-produk yang paling banyak dicari a.l. seperti produk furnitur dari kayu, produk pertanian, fashion dan aksesoris, tekstil dan garmen, dan peralatan rumah tangga. 

Beberapa negara seperti Nigeria, India, Saudi Arabia, Mesir, dan Filipina menjadi negara dengan penyumbang buyers terbesar selama beberapa tahun terakhir. Nus menyebutkan, negara-negara tersebut juga merupakan negara non-tradisional tujuan ekspor Indonesia, sehingga sesuai dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan akses pasar ke negara-negara tersebut.

“Ini sudah ketiga puluh kali. Ada beberapa buyers baru, tapi banyak juga yang memang sudah setia, setiap oktober mereka datang sehingga banyak pelanggan juga. Di sini kita kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, bagaimana meningkatkan jumlah buyers lagi untuk datang ke TEI 2015.”

Dari sisi kepesertaan, sampai akhir Agustus 2015, saat ini pemesanan telah mencapai 79% dari target 1.550 peserta. Dilihat dari sektornya, untuk multi produk pemesanan mencapai 78%, dengan pembagian untuk multi produk  sebesar 64%, furnitur sebesar 79%, makanan dan minuman olahan serta produk agrikultur sebesar 92%, produk-produk premium 80%,  dan produk UKM sebesar 60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel