Bisnis.com, PALEMBANG – PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatra Selatan mengaku masih terkendala pembebasan lahan saat membangun jalur ganda di provinsi tersebut.
Executive Vice President PT KAI Divre III Sumsel, Wawan Ariyanto, mengatakan saat ini pembangunan double track di wilayah Divre III terealisasi sekitar 20% --30% dari target.
“Ada masalah pembebasan lahan di jalur Prabumulih – Kertapati, tetapi kami perkirakan tahun ini bisa selesai,” katanya, Jumat (7/8/15).
Dia mengemukakan total panjang jalur yang lahannya belum dibebaskan sepanjang 28 kilometer, yang terdiri dari Lebak – Prabumulih sepanjang 16 km dan Simpang – Kertapati sepanjang 12 km.
Wawan mengemukakan meski terkendala persoalan lahan namun perusahaan sudah mampu merealisasikan sejumlah jalur ganda pada tahun ini.
Adapun double track yang terealisasi itu meliputi, Prabumulih – Kertapati, Cempaka – Giham dan Martapura – Baturaja.
Perusahaan menargetkan angkutan penumpang naik menjadi 1,5 juta orang pada tahun ini.
“Saat ini kami mengangkut rata-rata 5.000 hingga 6.000 penumpang per hari, kontribusinya sekitar 3% dari total pendapatan kami,” ujarnya.