Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG RAUNG MELETUS: 4 Bandara Tutup, Ratusan Garuda Batal Terbang. Penumpang Boleh Refund

Notice to airman (Notam) yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan pagi tadi memaksa empat bandara tutup sehingga 112 jadwal terbang Garuda Indonesia batal.nn
Lava pijar dan asap solfatara menyembur dari Gunung Raung terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (4/7/2015). /Antara
Lava pijar dan asap solfatara menyembur dari Gunung Raung terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (4/7/2015). /Antara

Bisnis.com, TANGERANG--"Raungan" Gunung Raung yang dinilai membahayakan penerbangan membuat Kementerian Perhubungan mengeluarkan maklumat Notice to Airman alias Notam.

Notice to airman (Notam) yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan pagi tadi memaksa empat bandara tutup sehingga 112 jadwal terbang Garuda Indonesia batal.

Notam bernomor A1415/15, B1073/15, C0498/15 "AD CLSD DUE TO RAUNG MT.ACT" keluar pukul 08.25 WIB. Isinya adalah perintah perpanjangan waktu penutupan sejumlah bandara akibat erupsi Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur.

PT Garuda Indonesia (Perseo) Tbk. menyatakan imbas dari penutupan bandara sampai 21.30 WIT maka 112 penerbangannya hari ini batal.

Ratusan jadwal terbang ini terkait dengan Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Internasional Lombok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro Jember.

"Dalam Notam dinyatakan bandara-bandara itu ditutup dan seluruh penerbangan dari dan ke bandara-bandara tersebut dibatalkan," ujar Pelaksana Harian Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan dalam siaran pers, Jumat (10/7/2015).

Oleh karena itu seluruh biaya terkait pembatalan jadwal, booking ulang, perubahan rute perjalanan, dan refund digratiskan untuk penumpang yang punya jadwa penerbangan dari dan ke  empat bandara tersebut.

Penumpang yang hendak menuju bandar udara tersebut bisa menghubungi call center Garuda Indonesia untuk mengubah reservasi tiketnya. Nomor yang dapat dihubungi adalah 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper