Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI DUNIA USAHA: Kuartal II Tumbuh Tinggi, Kuartal III Melambat

Bank Indonesia menyatakan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kegiatan usaha pada kuartal II/2015 masih tumbuh lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2011-2015. / Bisnis
Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2011-2015. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menyatakan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kegiatan usaha pada kuartal II/2015 masih tumbuh lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 11,90%, lebih tinggi dibandingkan SBT pada kuartal I/2015 sebesar 4,83%.

Pertumbuhan positif kegiatan usaha terjadi pada hampir seluruh sektor terutama pada sektor pengangkutan dan komunikasi SBT sebesar 3,16%.

"Sejalan dengan itu, rerata kapasitas produksi terpakai pada kuartal II/2015 berada pada level 77,82%, meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya," ujarnya dalam Survei Kegiatan Dunia Usaha yang dikutip Bisnis.com, Kamis (9/7/2015).

Bank Indonesia memprediksi pada kuartal III/2015, ekspansi kegiatan usaha diperkirakan melambat.

Hal ini terindikasi dari SBT kegiatan usaha sebesar 10,51%. Perlambatan kegiatan usaha terutama disebabkan oleh kontraksi pada sektor pertambangan & penggalian SBT sebesar -1,70%.

Kinerja sektor industri pengolahan pada kuartal II/2015 terindikasi mengalami peningkatan sebagaimana ditunjukkan oleh Prompt Manufacturing Index (PMI) sebesar 50,28%.

"Hal ini terutama didorong oleh peningkatan indeks volume produksi dan indeks volume persediaan barang jadi yang tercatat masing-masing sebesar 60,03% dan 50,39%," katanya.

Dari sisi keuangan, lanjut Tirta, kondisi likuiditas dan rentabilitas perusahaan pada kuartal II/2015 terindikasi mengalami peningkatan dibandingkan kuartal sebelumnya.

Dia menambahkan tekanan harga jual pada kuartal II/2015 menguat sebagaimana terindikasi dari peningkatan SBT menjadi 17,30%, lebih tinggi dibandingkan 17,04% pada kuartal sebelumnya.

"Peningkatan harga jual terutama terjadi pada sektor perdagangan, hotel & restoran SBT 5,14%. Tekanan kenaikan harga jual diperkirakan melemah pada kuartal III/2015 dengan SBT sebesar 16,45%," ucap Tirta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper