Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Dana Rp1 Triliun, Dafam Group Rencana IPO Pada 2020

Dafam Group, perusahaan properti dan hotel management, berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2020 dengan mengincar dana hingga Rp1 triliun.
Proyek perumahan Gaia Residence Semarang. /Muhammad Khamdi
Proyek perumahan Gaia Residence Semarang. /Muhammad Khamdi

Bisnis.com, SEMARANG—Dafam Group, perusahaan properti dan hotel management, berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2020 dengan mengincar dana hingga Rp1 triliun.

Rencana penawaran umum perdana saham itu dilakukan perseroan untuk pengembangan lini bisnisnya di seluruh Indonesia.

Andhi Irawan, Managing Direktor Dafam Hotels, mengatakan persiapan IPO dilakukan sejak saat ini atau berlangsung selama 5 tahun. Pada 2020, kata dia, perusahaan juga optimistis dapat mengelola dan membangun 100 hotel.

Saat ini, katanya, sudah ada 17 hotel yang sudah beroperasi. Adapun 20 hotel sudah dilakukan memorandum of understanding (MoU) yang memasuki proses pembangunan.

“Dana IPO untuk pengembangan bisnis. Persiapannya 5 tahun dari sekarang,” terang dia, Selasa (23/6/2015).

Menurut Andhi, tahun ini perseroan akan membuka hotel baru di empat wilayah yakni Kebumen, Jakarta, Lombok dan Bandung dengan hotel berbintang 3 dan 4.

Dengan kondisi makro ekonomi domestik, katanya, tidak menghambat perseroan untuk terus berekspansi mengembangan link bisnis. “Orang yang dari luar untuk berinvestasi di sini sangat besar. Kalau kami simpulkan tidak lesu, tapi masih wait and see,” terangnya.

Dia mengatakan perusahaan mengklaim menjadi terdepan dalam pengelolaan hotel di sejumlah daerah. Oleh karena itu, kata Andhi, tingkat hunian atau okupansi di 17 hotel rerata mencapai 75%-90%.

Sementara itu, Direktur Dafamland Wijaya Dahlan mengatakan proyek properti yang saat ini digarap yakni Gaia Residence Semarang, Gaia Residence Batang-Pekalongan dan Jetayu Residence Pekalongan. Pihaknya membidik wilayah Pekalongan karena pertumbuhan ekonomi di wilayah ini cukup bagus.

“Kami siapkan dana Rp200 miliar untuk properti di pantura,” paparnya.

Wijaya mengakui sektor property di Pekalongan tumbuh setelah adanya rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 1.000 megawatt (MW) di Batang. Oleh karena itu, belakangan terakhir bermunculan investor baru dengan membidik Pekalongan sebagai lokasi strategis untuk bisnis properti. “Peluang inilah yang kami ambil,” katanya.

Wijaya menuturkan Gaia Residence Semarang hadir dengan 153 unit dan satu unit supermarket perumahan yang berlokasi di Kedungmundu Raya Semarang ini berdiri di areal seluas 3,2 hektare.

Pada tahap awal, Gaia Residence Semarang akan dibangun 86 unit rumah dari total rencana 153 unit rumah. Adapun yang sudah terjual hingga Agustus mencapai 30 unit.

Adapun unit Gaia Residence menyasar segmen menengah atas dengan harga hunian yang ditawarkan mulai dari Rp600 jutaan. "Kami menyediakan tipe Athena 45/84 dan tipe Apollo 70/120," ujarnya.

Gaia Residence Batang-Pekalongan telah lebih dulu memulai pembangunan, yakni pada 2013. Perumahan ini menghadirkan 30 unit rumah bergaya modern dengan tujuh unit ruko eksklusif yang berlokasi sangat strategis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper