Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BAGASI PESAWAT: IATA Hentikan Program Cabin OK

Asosiasi Perusahaan Penerbangan Internasional (IATA) menghentikan program Cabin OK yang ditujukan untuk fleksibilitas penyimpanan bagasi di dalam pesawat setelah adanya keberatan dari penumpang, terutama di Amerika Utara.
IATA hentikan program Cabin OK./
IATA hentikan program Cabin OK./

Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Perusahaan Penerbangan Internasional (IATA) menghentikan program Cabin OK yang ditujukan untuk fleksibilitas penyimpanan bagasi di dalam pesawat setelah adanya keberatan dari penumpang, terutama di Amerika Utara.

Program itu juga akan dibicarakan kembali dengan anggota IATA dan para pemegang saham perusahaan.

Program Cabin OK diluncurkan pada 9 Juni 2015 dengan tujuan memberi jaminan keleluasaan bagasi bagi penumpang pesawat terbang di dalam kabin sekalipun pesawat penuh. Program itu memberi penumpang opsi untuk secara sukarela menggunakan tas berlabel Cabin OK.

Tas yang berlabel tersebut akan mudah dikenali selain telah memenuhi ukuran maksimal bagasi yang disepakati sebagian besar maskapai penerbangan internasional. Tas berlabel dengan ukuran tertentu itu juga akan mendapat prioritas  tetap berada di dalam kabin pesawat meski kapasitas kabin pesawat telah penuh.   

Meski program itu banyak diminati, namun banyak juga penumpang yang kebingungan karena dianggap merepotkan. Di Amerika Utara banyak mendapat kritikan dari media massa dan pemegang saham.

“Hari ini kami menghentikan program Cabin OK dan akan memperbaiki program dengan membicarakannya dengan para pemangku kepentingan,” ujar Tom Windmuller, Senior Vice President, Airport, Passenger, Cargo and Security IATA dan keterangan persnya, Kamis (18/6/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper