Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 5 Antisipasi Bea Cukai Hadapi Ancaman Stagnasi Priok Jelang Puasa & Lebaran

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok menyiapkan antisipasi potensi kepadatan arus barang menjelang bulan Puasa dan hari raya Idul Fitri,tahun ini.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Jakarta International Cointainer Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/3/2015)./Antara
Aktivitas bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Jakarta International Cointainer Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/3/2015)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok menyiapkan antisipasi potensi kepadatan arus barang menjelang bulan Puasa dan Lebaran tahun ini.

Kepala KPU Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, R.Fadjar Doni mengatakan menjelang bulan puasa dan Lebaran, diperkirakan terjadi lonjakan jumlah impor barang karena meningkatnya kebutuhan dalam negeri untuk beberapa komoditas seperti pangan dan sandang.

Hal itu, kata dia, dapat dilihat dari tren pada setiap tahunnya yang kerap terjadi lonjakan volume kontainer dan penerimaan negara yang cukup signifikan pada Ramahan dan menjelang Idulfitri.

"Karenanya kami sudah siapkan langkah antisipasi supaya tidak terjadi stagnasi di pelabuhan Priok," ujarnya dalam jumpa pers di KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok, Selasa (16/6/2015).

Doni mengatakan pihanynya menyiapkan lima langkah antisipasi stagnasi di pelabuhan Priok tersebut. Pertama, pengajuan cuti pegawai untuk Idulfitri diajukan paling lambat tanggal 26 Juni 2015 terkait pelayanan 24 jam sehari selama sepekan atau 24/7.

Beberapa layanan strategis akan menjadi perhatian khusus terutama penerimaan dokumen, manifest dan persetujuan pengeluaran barang ke kawasan berikat (BC 2.3).

Kedua, menerapkan saldo nol petugas fungsionaris pemeriksa dokumen (PFPD), yakni tidak ada dokumen tertunggak yang belum diberikan keputusan oleh pejabat PFPD sebelum pulang kantor.

Ketiga, penyampaian dokumen pelengkap dokumen pabean secara online (dokap online) untuk mempercepat proses customs clearance.

"Saat ini total perusahaan yang sudah menggunakan dokap online di pelabuhan Priok mencapai 708 perusahaan," ujarnya.

Keempat, mengantisipasi yard occupancy ratio (YOR) di terminal peti kemas maupun di tempat penimbunan sementara (TPS) lini 2 dengan monitoring kondisi TPS dalam mekanisme pindah lokasi penimbunan atau over brengen.

Perpindahan kontainer/over brengen dari TPS asal ke TPS tujuan, kata dia, dengan memvalidasi data aplikasi over brengen online disesuaikan dengan kontainer yang sebenarnya, memastikan space di TPS tujuan, dan mengatur waktu istirahat petugas.

Kelima, pengawasan arus barang tetap dilakukan 24/7 dengan mengoptimalkan non-intrusive cargo inspection menggunakan gamma ray dan Hi-co Scan, patroli dan kordinasi instansi terkait di pelabuhan Priok.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper