Bisnis.com, JAKARTA— Nilai impor nonmigas Indonesia jatuh ke level paling rendah dalam 21 bulan terakhir pada Mei 2015, sebulan sebelum Ramadan.
Impor non migas Indonesia pada Mei 2015 anjlok 13,87% year on year ke US$9.529,1 juta atau turun 7,39% dibandingkan US$10.290 juta pada April 2015.
Nilai pembelian barang dari luar negeri sepanjang Mei 2015 adalah yang paling rendah sejak Agustus 2013 di saat nilai impor non migas mencapai US$9.340 juta.
Adapun total nilai impor sepanjang Mei turun 21,40% year on year menjadi US$11.609,6 juta, sedangkan total impor Januari—Mei 2015 jatuh 17,90% menjadi US$60,697,3 juta
Penurunan tajam nilai impor non migas yang terjadi pada April dan Mei, 2 bulan sebelum Ramadan, bisa menjadi indikasi rendahnya permintaan di Indonesia. Pada April 2015, nilai impor jatuh 22,32% dibandingkan April 2014.
Kinerja ekspor Indonesia masih melempem. Nilai ekspor sepanjang Mei jatuh 15,24% year on year ke US$12,564,6 juta, atau turun 4,11% dibandingkan bulan April 2015
Ekspor lemak dan minyak hewan/nabati yang menyumbang hampir 15% dari nilai ekspor Indonesia telah anjlok 4,84% sepanjang Januari—Mei 2015.
Nilai ekspor golongan barang yang meliputi CPO tersebut, anjlok 17,54% year on year pada Mei menjadi 1.522,7 juta.
Kinerja Perdagangan Indonesia (US$ juta)
Bulan | Ekspor | Impor | Neraca |
Mei | 12.564,60 | 11.609,60 | +950 |
April | 13.103,70 | 12.626,30 | +454,40 |
Maret | 13.634,30 | 12.607,70 | +1.025,60 |
Februari | 12.289,10 | 11.550,80 | +738,3 |
Januari | 13.355.8 | 12.612.30 | +743,5 |
sumber: Bloomberg