Bisnis.com, JAKARTA— Surplus neraca perdagangan Indonesia diprediksi melebar pada Mei ditopang oleh kenaikan nilai ekspor.
Badan Pusat Statistik hari ini Senin (15/6/2015) akan mengumumkan kinerja perdagangan internasional Indonesia sepanjang Mei.
Survei yang dilakukan Bloomberg kepada 12 ekonom menunjukkan proyeksi yang bervariasi antara defisit US$309 juta dan surpus US$1,1 miliar.
Namun, median dari 12 proyeksi tersebut berada pada US$661 juta atau naik dari US$454,40 juta pada April.
Proyeksi kenaikan surplus tersebut ditopang oleh prediksi kenaikan nilai ekspor Indonesia sepanjang Mei.
Ekspor Indonesia diperkirakan hanya melambat 8,11% year on year pada Mei setelah turun 8,46% pada April.
Adapun nilai impor sepanjang Mei diprediksi turun 12,40% dari tahun sebelumnya, atau meningkat dari pelambatan 22,31% pada April.
Neraca Perdagangan Indonesia 2015 (US$ juta)
Bulan | Nilai |
April | +454,40 |
Maret | +1.025,60 |
Februari | +738,30 |
Januari | +743,50 |
Desember 2014 | +186,80 |
Sumber: Bloomberg