Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Industri Furnitur Dalam Negeri Meningkat

Menteri Perindustrian Saleh Husein melakukan kunjungan langsung ke pabrik PT Rakabu Sejahtra untuk melihat langsung proses produksi industri furniture.
 Menteri Perindustrian Saleh Husein melakukan kunjungan langsung ke pabrik PT Rakabu Sejahtra di Solo/Bisnis Indonesia-Muhamad Hilman
Menteri Perindustrian Saleh Husein melakukan kunjungan langsung ke pabrik PT Rakabu Sejahtra di Solo/Bisnis Indonesia-Muhamad Hilman

Bisnis.com, SOLO-- Menteri Perindustrian Saleh Husein melakukan kunjungan langsung ke pabrik PT Rakabu Sejahtra untuk melihat langsung proses produksi industri furniture.

Saleh tiba di pabrik PT Rakabu Sejahtra pukul 08.00 WIB dan didampingi Pranata, Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan dan pengurus dan Adi Darma, Wakil Ketua Asosiasi Meubel Indonesia (Asmindo) Komda Solo Raya.

Sesampainya di lokasi, Saleh meninjau lokasi pabrik yang terdiri dari lokasi pemotongan, pengeleman dan pengecetan furniture.

Menurutnya, tren pertumbuhan industri furniture dalam negeri mencapai 6%-7% pada 2014. Adapun, pertumbuhan pada triwulan pertama tahun ini sebesar 5,1%.
Kinerja ini naik dua kali lipat jika dibandingkan triwulan pertama pada tahun lalu yang hanya tumbuh 2,4%.

"Memasuki kuartal II dan selanjutnya akan ada pergerakan naik lagi," ujarnya, Rabu (11/6/2015).

Pada sisi lain, industri furniture juga memiliki kesempatan yang cukup baik menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mengingat bahan baku masih tersedia di dalam negeri dan memiliki pasar yang lebih luas.

"Tidak ada masalah. Bahan bakunya dari kita. Ini kesempatan kita masusk ke negara-negara lain."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper