Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hari ini (21/4/2015) menyelenggarakan konsultasi regional 2015 dalam rangka mengkoordinasikan dan membahas persiapan penyusunan program-program pembangunan infrastruktur PU-Pera.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan tujuan konreg ini adalah untuk mengindentifikasikan isu-isu strategis bidang PU-Pera di masing-masing provinsi.
Hadir dalam konreg ini seluruh pengurus daerah bidang PU-Pera, Dirjen Anggaran Kemenkeu, Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas, dan perwakilan komisi V DPR RI. Dalam sambutannya, Basuki menekankan percepatan pelaksanaan program 2015.
"Tidak ada alasan lagi belum bisa dimulai, karena DIPA sudah selesai sehingga harus segera tanda tangan kontrak dan memulai melaksanakan pekerjaan," katanya, Selasa (21/4/2015).
Selain itu, menurutnya SK Satker juga sebagian besar telah selesai dan jabatan eselon I pun sudah selesai dan akan segera menjadi definitif.
"Waktu efektif tinggal 7-8 bulan, sementara progres kita sejauh ini masih tertinggal sehingga harus dipercepat," katanya.
Per tanggal 20 April 2015, progres keuangan baru mencapai 2,41 % dari rencana 11,07 %. Sementara itu, progres fisik baru mencapai 3,39 % dari rencana 12,88 %.
"Progres yang harus dicapai Rp. 14,46 trilyun/bulan atau Rp. 578,45 miliar/har," katanya.